SuaraJakarta.id - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah resmi melantik Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan pada hari ini, Senin (17/10/2022). Menjadi orang nomor satu di ibu kota, Heru bukanlah sosok baru di pemerintahan Jakarta.
Pria berusia 56 tahun ini sudah lama malang melintang mengisi sejumlah jabatan di pemerintah provinsi DKI Jakarta. Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993.
Selanjutnya pada tahun 2013 ketika Jakarta dipimpin Joko Widodo, Heru didapuk sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Satu tahun setelahnya, ia ditunjuk sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Kendati demikian, jabatan tersebut hanya diemban satu tahun, sebelum akhirnya ia kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
Seiring dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden, Heru kemudian ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden dan kembali bekerja di bawah Jokowi dengan naungan atap yang berbeda. Lima tahun berada di Istana, Heru pun akhirnya kembali ke 'rumah' yang telah membesarkan namanya sebagai seorang pejabat publik.
Setelah dilantik, Heru mengaku akan bekerja memimpin Jakarta dengan berpedoman dari arahan Mendagri serta Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta tahun 2023-2026 yang telah disusun Anies Baswedan dan jajaran Pemprov DKI.
"Pak Mendagri sudah menekankan beberapa poin-poin dan itu akan kami masukan ke dalam program di 2023, termasuk juga Pak Anies menyampaikan RPD, nanti kami rinci. Tentunya ini permulaannya permulaan yanh bagus, baik untuk masyarakat. Saya pasti akan melanjutkan," ujar Heru di Kemendagri, Senin (17/10/2022).
Jokowi Tunjuk Heru Budi Gantikan Anies
Sebelumnya, Jokowi juga telah menjelaskan alasan dibalik keputusannya menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Jokowi mengaku sudah cukup lama mengenal Heru Budi Hartono saat keduanya bekerja di Pemprov DKI Jakarta.
"Saya tahu betul rekam jejak secara bekerja, kapasitas, kemampuan saya tahu semuanya. Komunikasinya sangat baik dengan siapa pun," kata Jokowi.
Jokowi berharap dengan rekam jejak dan kapasitas yang dimiliki Heru, pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat melakukan percepatan kebijakan di sisa masa pemerintahan hingga 2024 mendatang.
"Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta, macet, banjir, harus ada progres perkembangan yang signifikan. Yang ketiga, hal yang berkaitan dengan tata ruang," jelasnya.
Sementara itu, Heru mengaku mendapatkan tiga mandat khusus dari Jokowi. Pertama, yang berkaitan dengan penanganan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Ibu Kota. Kedua, mengenai hal yang berkaitan dengan lalu lintas transportasi di Jakarta.
Selain itu, ketiga adalah yang berkaitan dengan penanggulangan banjir. Heru sebelummya mengatakan akan melanjutkan program-program penanggulangan banjir yang sebelumnya telah dijalankan. Heru mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Semua program Gubernur itu mungkin cukup baik tinggal nanti volumenya atau penempatannya kita lihat dan yang memprogramkan itu kan dinas-dinas yang sudah berpengalaman," tutur Heru.
Berita Terkait
-
Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI Gantikan Anies, Kemendagri Bakal Evaluasi Heru Budi Hartono Setiap Tiga Bulan
-
Heru Budi Belum Tentu Jabat Pj Gubernur DKI Selama 2 Tahun, Mendagri Tito: Bisa Diganti Setelah Setahun
-
SAH! Heru Budi Hartono Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI Gantikan Anies Baswedan
-
Anies Resmi Lengser, Mendagri Lantik Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono Hari Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual