Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 18 Oktober 2022 | 07:05 WIB
Terpopuler: Pemuda Batak Bersatu Minta Ferdy Sambo Dihukum Mati, Gaji Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo saat menghadiri sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Massa yang tergabung dalam Pemuda Batak Bersatu (PBB) meminta pengadilan menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan Natali, perwakilan PBB dari Jakarta Selatan, yang hadiri sidang perdana Ferdy Sambo terkait pembunuhan berencana Brigadir J.

Berita mengenai massa PBB minta Ferdy Sambo dihukum mati ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Senin (17/10/2022).

Lainnya ada berita soal Rizky Billar tutupi muka usai wajib lapor, lalu gaji Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI.

Baca Juga: Ke Mana-mana Selalu Dibawa, Isi Buku Hitam Ferdy Sambo Akhirnya Terungkap

Kemudian, Ferdy Sambo atur skenario baku tembak Brigadir J dan Bharada E, dan Heru aktifkan lagi posko pengaduan warga di Balai Kota.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:

1. Hadiri Sidang Pembunuhan Brigadir J, Emak-Emak PBB: Ferdy Sambo Harus Dihukum Mati

Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, saat menghadiri sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sejumlah massa yang tergabung dalam Pemuda Batak Bersatu (PBB) hadiri sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo cs di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). Mereka meminta pengadilan menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo yang menjadi dalang dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat ini.

"Ferdy Sambo dan istrinya (Putri Candrawathi--red) harus dapat hukuman yang setimpal sesuai apa yang mereka perbuat. Ini kan pembunuhan berencana ya harus dihukum mati. Almarhum Yosua kan juga orang Batak, ini adalah bagian dari solidaritas kami, kita kawal terus sampai selesai," ujar emak-emak perwakilan PBB dari Jakarta Selatan, Natali (40), saat ditemui di PN Jaksel.

Baca Juga: Tangan Kosong Hadapi Jaksa Kasus Brigadir J di Sidang: Kuat Maruf Pasrah Dihukum Mati?

Baca selengkapnya

Load More