Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 18 Oktober 2022 | 10:51 WIB
Pekerja menyelesaikan proyek revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta berencana kembali mengangkat soal polemik halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI). Padahal, fasilitas ini sudah sempat diresmikan oleh Anies Baswedan saat masih jadi Gubernur di akhir masa jabatannya.

Polemik halte Transjakarta ini muncul karena bangunan yang didirikan terlalu tinggi. Akibatnya, pemandangan dari jalanan ke patung selamat datang yang merupakan obyek diduga cagar budaya (ODCB).

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bahkan berencana membuat panitia khusus (Pansus) untuk mengusut persoalan ini.

"Nanti bentuknya seperti pansus. Itu dilaksanakan dan bagaimana arahannya (berdasarkan rapat pansus)," ujar Prasetio kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Berapa Uang Pensiun Anies Baswedan Usai Lengser dari Gubernur DKI Jakarta?

Ia mengaku sudah mengecek sendiri ke lapangan terkait polemik patung tersebut. Ia menyesali monumen ikonik yang didirikan Presiden Soekarno itu jadi terhalangi.

"Karena, bukan apa-apa, enggak kelihatan ini (Halte Bundaran HI), ketutup kan enggak boleh," ucap dia.

Politisi PDIP itu pun membandingkannya dengan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Bundaran HI yang sempat dibongkar Anies dulu saat awal menjabat. Alasan perobohan karena juga menghalangi visual ke Patung Selamat Datang.

"Waktu itu pernah JPO menutupi, itu dibongkar. Ternyata ada yang lebih menutupi, nah itu kita (bahas) dalam diskusi masalah cagar budaya itu," ucapnya.

Mengenai perlu atau tidaknya halte itu dibongkar, Prasetio belum mau bicara banyak. Ia ingin memanggil Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali. Lalu akan diundang juga Tim Sidang Pemugaran (TSP) dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk diminta pendapatnya.

Baca Juga: Penuhi 3 Kriteria ini, Auto Jadi Cawapres Anies Baswedan

"Nanti dipanggil semua," pungkasnya.

Klaim Anies

Sebelumnya Gebrnur Anies Baswedan menyebut revitalisasi Halte TransJakarta Bundaran HI tidak tidak menghalangi pemandangan Patung Selamat Datang. Hal itu dia katakan dalam merespons kritik soal revitalisasi halte tersebut yang salah satunya disampaikan sejarawan JJ Rizal.

 Anies Baswedan saat meresmikan Halte TransJakarta Bundaran HI di Jakarta, Sabtu (15/10/2022). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa]

"Nah, pemandangan yang disebut terhalang dan lain-lain itu coba lihat dari median jalan. Kalau dari trotoar, kanan kiri trotoar Jalan MH. Thamrin pun tidak ada yang terhalang, boleh dicek," kata Anies di kawasan Bundaran HI, Rabu (12/10/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menghormati seluruh pandangan yang disampaikan sejumlah pihak terkait revitalisasi halte tersebut. Pada prinsipnya, lanjut dia, semua pembangunan tetap memberikan kesetaraan kepada seluruh masyarakat.

"Biarkan rakyat kebanyakan bisa menikmati tempat/view yang dulunya hanya bisa dinikmati oleh mereka yang bisa membayar resto-resto mahal di sini," jelas dia.

Load More