SuaraJakarta.id - DPRD DKI Jakarta berencana kembali mengangkat soal polemik halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI). Padahal, fasilitas ini sudah sempat diresmikan oleh Anies Baswedan saat masih jadi Gubernur di akhir masa jabatannya.
Polemik halte Transjakarta ini muncul karena bangunan yang didirikan terlalu tinggi. Akibatnya, pemandangan dari jalanan ke patung selamat datang yang merupakan obyek diduga cagar budaya (ODCB).
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bahkan berencana membuat panitia khusus (Pansus) untuk mengusut persoalan ini.
"Nanti bentuknya seperti pansus. Itu dilaksanakan dan bagaimana arahannya (berdasarkan rapat pansus)," ujar Prasetio kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Berapa Uang Pensiun Anies Baswedan Usai Lengser dari Gubernur DKI Jakarta?
Ia mengaku sudah mengecek sendiri ke lapangan terkait polemik patung tersebut. Ia menyesali monumen ikonik yang didirikan Presiden Soekarno itu jadi terhalangi.
"Karena, bukan apa-apa, enggak kelihatan ini (Halte Bundaran HI), ketutup kan enggak boleh," ucap dia.
Politisi PDIP itu pun membandingkannya dengan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Bundaran HI yang sempat dibongkar Anies dulu saat awal menjabat. Alasan perobohan karena juga menghalangi visual ke Patung Selamat Datang.
"Waktu itu pernah JPO menutupi, itu dibongkar. Ternyata ada yang lebih menutupi, nah itu kita (bahas) dalam diskusi masalah cagar budaya itu," ucapnya.
Mengenai perlu atau tidaknya halte itu dibongkar, Prasetio belum mau bicara banyak. Ia ingin memanggil Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali. Lalu akan diundang juga Tim Sidang Pemugaran (TSP) dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk diminta pendapatnya.
Baca Juga: Penuhi 3 Kriteria ini, Auto Jadi Cawapres Anies Baswedan
"Nanti dipanggil semua," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Minta Pramono Segera Isi Posisi Kosong di Pemprov DKI, DPRD: Jangan Impor Pejabat!
-
Kecewa dengan Bank DKI, Ketua DPRD DKI: Tapi Jangan Sampai Kosongkan Rekening
-
Ketua DPRD DKI Ngeluh Kena Imbas Gangguan Layanan Bank DKI, Sampai Minta Anak untuk Transfer Uang
-
Makna Gaun Pernikahan Mutiara Baswedan Rancangan Didit Hediprasetyo, Prabowo Spill Tak Dibayar
-
Film Jumbo Dipuji Anies Baswedan, Benih Lahirnya Studio Ghibli Tanah Air
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot