SuaraJakarta.id - Kelompok relawan pendukung Anies Baswedan, Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) ikut mengomentari pernyataan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani yang mengkhawatirkan adanya krisis pangan global. SKI menyebut salah satu solusinya adalah dengan memberdayakan desa-desa sebagai lumbung pangan.
Sekjen SKI, Raharja Waluya Jati, mengatakan pemerintah perlu mengupayakan ketersediaan pupuk dan menjaga pasokan bahan pangan. Harus ada strategi yang kongkrit, khususnya dengan memperkuat peran desa sebagai lumbung pangan.
”Kita perlu menyempurnakan otonomi desa, agar desa dapat bertransformasi menjadi lumbung pangan bangsa. Kekuatan komunitas desa harus dioptimalkan guna mengidupkan kembali kearifan pangan lokal,” ujar Jati kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).
Ia menyebut kekayaan sumber pangan lokal harus diberikan tempat untuk tumbuh dan berkembang. Hal tersebut membuat ketergantungan terhadap satu atau dua komoditas pangan, seperti yang selama ini terjadi, dapat dihindari.
"Kearifan pangan lokal memiliki orientasi yang berbeda dengan proyek pangan yang berskala besar namun mengabaikan potensi yang dimiliki komunitas desa,” tuturnya.
Selain fokus pada desa sebagai lumbung pangan bangsa, pemerintah juga didorong untuk merangkul seluruh potensi bangsa dalam bidang pangan dan pertanian. Pemerintah diharapkan mampu mengajak seluruh anak bangsa untuk ’bergerak’ dalam semangat persatuan dan kolaborasi.
”Ketersediaan pangan adalah kepentingan nasional yang menjadi agenda seluruh elemen bangsa. Sudah sewajarnya semua pihak bekerjasama untuk menghindarkan Indonesia dari kemungkinan terburuk dalam krisis pangan ini,” pungkasnya.
Sri Mulyani Khawatir
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati makin khawatir saja dengan kondisi ekonomi global saat ini. Dia bilang risiko menurunnya pertumbuhan ekonomi global semakin nyata.
Baca Juga: Wamenkeu Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,3 Persen Meski Tertekan Kenaikan Suku Bunga
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 ke-4 di Washington DC, Amerika Serikat secara virtual, Kamis (13/10/2022).
"Kita sekarang menghadapi risiko yang semakin meningkat, inflasi yang tinggi, pertumbuhan yang lemah, kerawanan energi dan pangan, perubahan iklim, dan fragmentasi geopolitik," kata Sri Mulyani.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dirinya adalah masalah inflasi dan pangan. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut imbas Perang Rusia vs Ukraina terus memperparah krisis ketahanan pangan dan gizi global dengan harga energi dan pupuk yang tinggi.
"Meningkatnya harga pangan di level global, membuat makanan tetap tidak terjangkau bagi banyak orang," kata Sri Mulyani.
Dia memperkirakan konsekuensi dari pandemi dan kejutan dari cuaca ekstrem kemungkinan akan membuat harga pangan tetap tinggi hingga saat ini.
Bukan itu saja, pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina telah membuat harga energi juga ikut melonjak tinggi.
Tag
Berita Terkait
-
Hari Pangan Sedunia 2022, FAO Soroti Dampak Krisis Pangan Bagi Masyarakat Miskin dan Rentan
-
Bertemu Menteri Ekonomi dan Digital Spanyol, Menteri Sri Mulyani Bahas Presidensi Indonesia di G20
-
Pertumbuhan Ekonomi Pariaman Capai 5,5 Persen
-
Wamenkeu Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,3 Persen Meski Tertekan Kenaikan Suku Bunga
-
Sentil Wanda Hamidah yang Sebut Anies Zalim, Relawan: Jangan sampai Fitnah Pemimpin yang Berbuat Adil
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
-
Dua Kata Cristiano Ronaldo yang Bikin Joao Felix Hijrah ke Arab Saudi
Terkini
-
Jangan Abaikan 5 Larangan Feng Shui Ini di Rumah Agar Energi Negatif Tak Masuk
-
Diskon Pajak BBM 50 Persen, Berapa Harga Pertralite di Jakarta Sekarang
-
Bukan Lagi Mimpi, Forbes Nobatkan 4 Kota Indonesia Jadi Surga Pensiun 2025: Siap-siap Nabung!
-
Mempelajari Kewajiban Bayar Royalti untuk Bisnis Non-Musik
-
Rekomendasi Facial Wash Tanpa Busa (No-Foam) yang Aman untuk Kulit Sensitif