SuaraJakarta.id - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Hardiyanto Kenneth meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bisa memodifikasi dan melanjutkan program yang bermanfaat dan krusial dari janji Anies Baswedan yang belum dituntaskan selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Program-program yang bagus dan belum selesai di zaman Anies bisa dimodifikasi dan dilanjutkan. Saya berharap Pak Heru fokus pada program pembangunan paling krusial dan lebih prioritas, jangan nanti malah memilih kegiatan yang perencanaannya butuh kajian terlalu lama, yang ada malah buang-buang waktu dan tidak efisien," ucapnya.
Sejumlah pekerjaan Anies yang belum diselesaikan dengan baik dan bisa digarap oleh Heru, kata Kent, seperti merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP), penyediaan lapangan pekerjaan untuk warga DKI Jakarta.
Menghentikan Reklamasi Teluk Jakarta, memperluas cakupan serta memperbaiki kualitas layanan air bersih, normalisasi sungai, pengerukan lumpur secara serentak dan rutin, serta penanganan sampah yang baik.
Persoalan kualitas layanan air bersih, menurut Kenneth, berkaitan dengan sulitnya akses air bersih di Jakarta, terutama di wilayah pinggiran-pinggiran kota, wilayah padat penduduk, dan lingkungan tempat tinggal masyarakat tidak mampu di Jakarta, akibat swastanisasi air bertahun-tahun.
Kemudian soal naturalisasi Sungai Ciliwung, Kenneth, menilai Anies kurang memaksimalkan program yang digadang-gadang olehnya menjadi solusi penanganan banjir Jakarta.
Adapun terkait penanganan sampah di DKI Jakarta yang tidak selesai, menurut Kent, karena belum rampungnya fasilitas pengelolaan sampah antara atau Intermediate Treatment Facility (ITF), akhirnya pengelolaan sampah Jakarta sebanyak 8.000 ton sampah per hari, masih sepenuhnya mengandalkan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini juga meminta Heru Budi memperhatikan pembangunan manusia.
Pasalnya menurut dia, Anies hanya memikirkan pembangunan infrastruktur seperti Formula E dan Jakarta International Stadium (JIS) yang selalu dibanggakannya meski sesungguhnya pembangunan manusia pernah dijanjikan Anies saat kampanye.
Baca Juga: Ngaku Sering Lihat Pengemis Anak-anak Nangis di Jalanan, Heru Pj Gubernur DKI: Tolong Dibina
Karena banyaknya pekerjaan yang tidak tuntas tersebut, Kent mengharapkan Heru Budi sebagai penjabat gubernur, untuk melakukan kegiatan yang bisa langsung dieksekusi dan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat DKI Jakarta.
"Yang paling krusial adalah masalah banjir, air bersih, normalisasi sungai dan pengerukan lumpur secara serentak, masif dan rutin serta penanganan sampah yang semakin darurat di Jakarta, harus segera diselesaikan, agar warga Jakarta segera dapat merasakan manfaatnya," tuturnya, Selasa (18/10/2022).
"Pak Heru harus segera tancap gas. Pasalnya beban di pundak dia sangat berat, sehingga harapan warga agar permasalahan Jakarta bisa segera diselesaikan dengan baik." [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan