SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkap kemunculan penyakit gagal ginjal misterius di ibu kota. Sejauh ini, sebanyak 49 anak di Jakarta sudah mengalami gangguan kesehatan itu.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, dari 49 anak, 22 di antaranya berdomisili di DKI Jakarta.
Sisanya, delapan anak tinggal di Banten, 14 anak di Jawa Barat, dan di luar Jabodetabek lima kasus.
“49 kasus ini ditemukan di fasilitas kesehatan DKI Jakarta. Tapi yang domisili di Jakarta hanya 22 kasus,” ujar Ngabila saat dikonfirmasi, Rabu (19/10/2022).
Baca Juga: Revitalisasi Kali Ciliwung di Pasar Baru, Heru Budi: Target Desember Selesai
Menanggapi kasus gagal ginjal misteriusi ini, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku sudah mendengar masalah tersebut.
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinkes DKI Widyastuti untuk membahas persoalan tersebut.
“Ya nanti siang ini saya ke dinas kesehatan. Kemarin Kadis sudah komunikasi dengan saya,” tutur Heru.
Lebih lanjut, ia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebelum nantinya mengambil tindakan atas kasus ini.
"Kita koordinasikan dengan Kemenkes," pungkasnya.
Baca Juga: Ngadu ke Balai Kota, Heru Budi Hartono Ajari Ibu-ibu Gunakan Aplikasi Buatan Era Anies
Apa Itu Gagal Ginjal Misterius?
Gangguan ginjal misterius adalah kondisi di mana ginjal seseorang secara tiba-tiba tidak dapat menyaring limbah dari darah. Kondisi ini terjadi secara mendadak tanpa diketahui penyebab utamanya.
Dikutip dari akun Instagram Dinkes DKI Jakarta, diperkirakan sudah ada lebih dari 100 anak di Indonesia yang mengidap gagal ginjal misterius. Dari ratusan kasus tersebut, sebagian besar menyerang anak-anak berusia di bawah 6 tahun.
Penyebab Gagal Ginjal Misterius
Penyebab pasti gangguan ginjal misterius masih belum diketahui secara pasti. Hingga kini ahli di bidang kesehatan masih melakukan investigasi terkait kasus tersebut.
Kuat dugaan sementara MIS-C (Multisystem Infommatory Syndrome in Children) memiliki kaitan dengan kasus gagal ginjal misterius pada anak. Namun, kepastian penyebab gagal ginjal misterius masih terus ditelusuri.
MIS-C sendiri merupakan komplikasi yang bisa saja muncul pada pasien Covid-19 anak. Dalam kasus ini, anggota tubuh anak mengalami peradangan, terutama di berbagai sistem organ termasuk ginjal.
Gejala Awal Gagal Ginjal Misterius
Ada dua fase gejala seseorang mengalami gagal ginjal misterius, yakni gejala awal dan gejala lanjutan. Beberapa gejala awal yang muncul tampak seperti penyakit flu yang biasa, yakni demam, diare atau muntah, batuk, dan pilek.
Mungkin beberapa orang tua akan terkecoh dengan gejala awal ini dan menganggap anak mereka hanya sakit flu biasa. Ada baiknya kondisi anak yang mengalami gejala awal ini terus dipantau secara berkala.
Jika selama 12 jam gejala awal muncul anak mengalami penurunan frekuensi buang air kecil, maka segeralah membawa anak ke fasilitas kesehatan.
Jika anak tidak mendapatkan penanganan intensif, maka gejala tersebut bisa berkembang menjadi gejala lanjutan yang mengancam nyawa penderitanya.
Beberapa gejala lanjutan gagal ginjal misterius antara lain jumlah urin dan frekuensi buang air kecil berkurang, anggota tubuh mengalami pembengkakan, sesak napas hingga mengalami penurunan kesadaran.
Itulah penjelasan mengenai gejala awal gagal ginjal misterius pada anak yang perlu diwaspadai.
Berita Terkait
-
Indonesia Berhasil Operasi Jantung dengan Robot untuk Pertama Kalinya, Pasien Sembuh Lebih Cepat
-
Catat! Janji Kemenkes Kelola APBN Rp129,8 Triliun: Periksa Kesehatan Gratis hingga Bangun RS
-
KPK Tahan Satu Tersangka Lagi dalam Kasus Korupsi Pengadaan APD
-
Heboh Pestisida, Apa Itu Anggur Shine Muscat dan Bagaimana Cara Memilih yang Aman?
-
Jabat Menkes Lagi, Budi Gunadi Kejar Target Tiga Program Titah Prabowo, Apa Saja?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja
-
Gelar Ziarah dan Tabur Bunga, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan