Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 20 Oktober 2022 | 15:21 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dr Widyastuti. [ANTARA/Livia Kristianti]

SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengkonfirmasi penambahan kasus gagal ginjal akut misterius di ibu kota. Saat ini, sudah 71 orang disebut mengidap penyakit tersebut.

Widyastuti mengatakan, kebanyakan dari 71 kasus gagal ginjal akut di Jakarta itu dialami oleh balita dengan jumlah 60 kasus. Sementara 11 kasus sisanya dialami oleh anak usia 5-18 tahun.

"Data sementara yang sudah kami olah Januari sampai 19 Oktober kemarin ada 71 kasus terlaporkan, 60 kasus atau 85 persen adalah usia balita dan 11 kasus atau 15 persen adalah usia 5-18 tahun," ujar Widyastuti di Labkesda DKI, Kamis (20/10/2022).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti. (Suara.com/Faqih)

40 Meninggal Dunia

Baca Juga: Bocah Setahun Asal Sumba NTT Dirujuk ke Bali Karena Adanya Gejala Gagal Ginjal Akut

Dari 71 kasus itu, sebanyak 40 orang disebutnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, saat ini masih ada 16 anak menjalani perawatan dan 15 sisanya sisanya sudah berhasil sembuh.

"40 meninggal sejak Januari, 16 perawatan, dan 15 sembuh, jenis kelamin sebagian besar laki-laki," ucapnya.

Kendati demikian, tidak semua anak yang mengidap gagal ginjal akut misterius ini berdomisili atau tinggal di Jakarta.

"Kemudian wikayah domisili dari 71 kasus tadi 35 berdomisili di DKI Jakarta, kemudian sembilan Banten, Jawa barat 16 kasus, dan luar Jabodetabek 7 kasus."

Baca Juga: Dinas Kesehatan Sulsel Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Ada Anak Memiliki Gejala Ginjal Akut

Load More