SuaraJakarta.id - Polsek Kalideres menangkap pelaku pembunuhan wanita paruh baya di Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (21/10/2022) pekan lalu.
"Iya. Alhamdulillah," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022) malam.
Syafri mengatakan, pelaku yang berjenis kelamin laki-laki ditangkap pada Minggu (23/10/2022) malam.
Meski demikian ia belum dapat merinci terkait motif dari pembunuhan tersebut.
"Besok aja, besok dirilis," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita paruh baya bernama Sri alias SM (55) diduga tewas dibunuh di kediamannya kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (21/10/2022).
Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wadar mengatakan, dugaan tersebut diperkuat dengan hasil visum pihak dokter yang menyebut Sri tewas akibat luka benda tumpul di bagian kepala belakang.
"Berdasarkan keterangan dokter sementara bahwa, kematian akibat luka di kepala akibat benda tumpul. Bisa dibilang dibunuh,," kata Syafri, saat dihubungi Senin (24/10/2022).
Saat ini, Syafri melanjutkan, pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi terkait tewasnya SM.
Dugaan kuat, nenek Sri dibunuh oleh seseorang yang sempat bertamu ke rumah korban.
"Masih dicari. Tapi menurut saksi, sepertinya orang yang sudah dikenal korban karena dipersilakan masuk," ucap Syafri.
Tamu Misterius
Sebelumnya, ditemukan fakta baru terkait kasus tewasnya seorang wanita paruh baya bernama Sri alias SM (55) di rumahnya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (21/10/2022) lalu. Terkuak jika Nenek Sri tewas setelah didatangi tamu misterius.
Fakta itu terungkap dari keterangan Lulut, kakak kandung korban. Namun, Lulut mengaku tidak mengetahui siapa sosok tamu misterius yang diduga menjadi pembunuh Sri.
"Saya gak tahu siapanya gak tahu. Cuma kata anaknya aja ya, kalau gak kenal itu, gak dibukain pintu, gitu aja," kata Lulut, saat ditemui, di lokasi, Senin (24/10/2022).
Saat insiden, Lulut mengaku, masih berada di kampung halaman, Madiun Jawa Tengah. Setelah mendapat kabar tersebut pada pukul 22.00 WIB, ia langsung meluncur ke Jakarta, dan tiba pada pukul 01.00 dinihari.
"Iya syok lah gak bisa berbuat apa apa. Gak nyangka orang sehat," ungkapnya.
Lulut menuturkan, seusai peristiwa, tidak ada barang di rumah Sri yang hilang. Hanya saja perhiasan yang dipakai korban raib diduga dibawa kabur oleh pembunuhnya.
"Cuma yang di badan aja perhiasan (hilang)," katanya.
Berita Terkait
-
Tak Ada Artis, Kampanye Akbar Dharma-Kun di Kalideres Besok Bakal Digelar Apa Adanya
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja