Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 26 Oktober 2022 | 18:35 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Kenapa jenderal?" lanjut Acay.

"Kurang ajar dia. Sudah melecehkan ibu (Putri Candrawathi, istri Sambo--red)," ucap Ferdy Sambo yang ditirukan perkataannya oleh Acay.

Acay mengaku, saat itu Ferdy Sambo memberi penjelasan telah terjadi peristiwa baku tembak antara Yosua dengan orang lain.

Acay lalu kembali mengingat momen di ruangan tersebut sudah ada sekitar empat sampai lima anggota.

Baca Juga: Sebelum Jenazah Brigadir J Diangkut, Ferdy Sambo Telepon Seseorang Cukup Lama di Bawah Pohon

"Kenapa bisa sampai sini," tanya Karo Provost kepada Acay.

"Ditelepon beliau," jawab Acay seraya menunjuk ke arah Ferdy Sambo.

Acay menyebut, saat itu Ferdy Sambo sempat mendekat ke arah jenazah Yosua.

Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J atau Yosua. (Istimewa)

Tak lama berselang, sosok Bripka Ricky Rizal dan Bharada E atau Richard Eliezer seperti menghampiri Ferdy Sambo.

Acay mendekat ke arah Ricky dan bertanya, "Ada apa?".

Baca Juga: Momen Afung Bos CCTV Dikenalkan AKP Irfan ke Satpam Kompek Rumah Dinas Ferdy Sambo: Ini Teknisi Saya Mau Ganti DVR

"Iya Ndan, tembak menembak dengan Yosua," jawab Ricky sambil menunjuk ke arah Bharada Richard Eliezer yang ada di sebelah kanan Acay.

Load More