SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (TRISC). Jokowi menempati urutan ke-13.
Selain Jokowi, ada juga nama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang masuk dalam Top 50 tersebut.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku bangga dengan penetapan terhadap Jokowi tersebut. Ia mengaku menjadi saksi kepedulian Kepala Negara terhadap seluruh umat beragama.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini dalam keterangan pada postingan Instagram pribadinya, Senin (31/10/2022).
Baca Juga: Jokowi Minta PKB Ikut Jaga Kondisi Sejuk dan Kekeluargaan Menyongsong Pemilu 2024
"Presiden @jokowi diakui dunia sebagai salah satu Tokoh Islam yang paling berpengaruh. Sebagai Menterinya, tentu saya senang sekaligus menjadi saksi bagaimana kepedulian Presiden kepada seluruh umat beragama dan umat manusia seluruhnya," tulisnya.
"Sesuatu yang seringkali tidak dilihat oleh mereka yang sudah dibutakan kebencian dan nafsu berkuasa. Saya bangga sebagai pembantu Presiden. Pemimpin yang diakui dunia dengan kebijakan-kebijakannya yang begitu decisive. Selamat Pak Presiden," pungkas Gus Yaqut.
Ucapan selamat juga disampaikan Gus Yaqut kepada Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang menempati urutan ke-19 Tokok Muslim Berpengaruh di Dunia.
"Selamat untuk Kyai @yahyacholilstaquf Langkah yang terukur dan strategis mendapatkan pengakuan dunia," tulisnya.
Sejak 2014, Presiden Jokowi telah masuk dalam 50 besar tokoh Islam berpengaruh di dunia versi TRISC. Peringkat tertinggi yang pernah ditempatinya yakni urutan ke-11 pada 2014 dan 2015.
Urutan pertama Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia ditempati oleh Raja Salman bin Abdul Aziz. Raja Arab Saudi itu merupakan penjaga dua masjid suci umat Islam: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Berita Terkait
-
Gus Yahya Pede Separuh Kabinet Prabowo Diisi Kader NU: Seperti Yang Saya Bilang
-
Lokasi Tambang Yang Bakal Dikelola PBNU: Bekas Perusahaan Bakrie Group, Luasnya 26.000 Hektare
-
Imbas Pemecatan Gus Yahya Dan Yaqut, PKB Bakal Ditinggal Pendukung Nahdliyin?
-
Pecat Gus Yahya Dan Gus Yaqut, Elektabilitas PKB Di Pilkada Diyakini Tak Akan Terganggu
-
Sederet Alasan PKB Pecat Gus Yahya Dan Menag Yaqut Hingga Tak Diundang Ke Muktamar Bali: Mereka Rusak Citra Partai
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah