SuaraJakarta.id - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meyakini Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono juga memiliki tim untuk membantunya dalam bekerja. Namun, hal ini disebutnya berbeda dengan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bentukan era Anies Baswedan.
Gembong mengatakan, tim kecil ini berada di luar jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Isinya bisa dari Sekretariat Presiden atau profesional.
"Timnya beliau pasti punya. Tapi tim kecil yaang beliau percaya betul, bukan tim yang sangat gemuk (TGUPP Anies)," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Rabu (2/11/2022).
Menurut Gembong, TGUPP Anies saat itu terlalu gemuk karena jumlahnya yang mencapai 74 orang. Banyaknya anggota ini disebut Gembong malah akan menyulitkan kinerja Pemprov DKI.
"Tim itu makin gemuk makin berat, ruang geraknya makin berat. Karena makin berat eksekusinya makin lamban. Kalau tim kecil kan relatif lebih lincah, cepat mengambil keputusan, cepat mengeksekusi," tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga menyebut tim kecil bentukan Heru ini jauh lebih menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Beda dengan Anies yang gaji TGUPP miliknya dibebankan pada APBD lewat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Sehingga saya punya keyakinan bahwa beliau akan sangat lincah dan tidak membebani APBD Jakarta, paling utama di situ," pungkasnya.
Nasib TGUPP Anies di Ujung Tanduk
Nasib TGUPP menjadi pertanyaan setelah Anies Baswedan lengser dari jabatannya. Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono bahkan memberikan sinyal tak mau membentuk TGUPP.
Baca Juga: Akademisi Unsoed: Jokowi Bakal Jadi Pendulum Politik di Pilpres 2024
Menurut Heru, sebenarnya membentuk TGUPP seperti yang dilakukan Anies memiliki tujuan yang bagus. Namun, menurutnya lebih baik saat ini memanfaatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada.
"Yang pertama TGUPP semua bagus tetapi saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada," ujar Heru di Balai kota DKI Jakarta, Senin (17/10/2022).
TGUPP ini sebenarnya juga sudah ada sejak era Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur Jakarta. Namun, yang menjadi kontroversial di era Anies adalah karena jumlahnya yang jauh lebih banyak mencapai puluhan orang.
Selain itu, Jokowi dan Ahok tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menggaji TGUPP, melainkan dari dana operasional Gubernur. Sementara Anies menggunakan APBD untuk membayar TGUPP lewat anggaran Bappeda.
Selain menambah tim ahli, Heru berencana menambah asisten atau tim tenaga ahli dari kalangan profesional agar kebijakan yang dihasilkan lebih matang.
"Mungkin diperkuat asisten ada tenaga ahli asisten ahli. Saya kita itu."
Berita Terkait
-
Akademisi Unsoed: Jokowi Bakal Jadi Pendulum Politik di Pilpres 2024
-
Dear Puan, Anies dan Prabowo! Akademisi Sebut Ganjar-RK Lebih Berpotensi Dulang Suara Milenial dan Generasi Z
-
Sebutan Anies Antitesis Jokowi Disambut Baik, Dinilai akan Bawa Angin Segar, Pengamat: Dia 'Hot Property'
-
Soal Pendamping Anies Baswedan, Nasdem: Ganteng Rupawan Kalah Sama yang Bikin Nyaman, Kode Tendang AHY?
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Panduan Pagi Pemburu Saldo: Tips Jitu Mendapatkan Link DANA Kaget Setiap Hari
-
Pasca-Demonstrasi DLH DKI Bersihkan 18,72 Ton Sampah dalam Semalam
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Depan Mata, Sikat 7 Link Ini Sekarang!
-
Bank Mandiri Sambut Positif Penurunan BI Rate, Perkuat Peran Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
-
5 Link Saldo DANA Kaget Jadi Teman Nyantai Pulang Kerja, Semoga Beruntung!