SuaraJakarta.id - Dua orang pecatan polisi diringkus petugas Polsek Palmerah saat lagi asyik nyabu di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2022). Keduanya berinisial P dan D, dengan pangkat terakhir Briptu dan Aiptu.
Kepada wartawan P, mengaku telah setahun terakhir rutin mengonsumi sabu. Ia dipecat sebagai anggota Polri lantaran desersi atau kabur dari dinas.
“Setahun terakhir (pakai narkoba). (Dipecat) desersi,” kata P, kepada wartawan, di Kampung Boncos, Rabu (2/11/2022).
Saat ditanya keberadaannya di Kampung Boncos, P enggan menjawab.
Namun, ia mengaku sejak sebulan terakhir rutin ke Kampung Boncos untuk membeli sabu.
"Sebulan terakhir iya," katanya.
Hingga saat ini pecatan polisi tersebut masih diperiksa di Polsek Palmerah.
Diberitakan sebelumnya, Polsek Palmerah meringkus dua pecatan polisi di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah Jakarta Barat, Rabu (2/11/2022).
Keduanya berinisial P dan D. Diketahui, D berpangkat terakhir sebagai Aiptu, dan bertugas di Polsek Kebon Jeruk.
Sementara P berpangkat terakhir Briptu dan terakhir bertugas di Propam Polda Metro Jaya.
"(Dipecat) Diduga sih kayaknya sering menggunakan narkoba," kata Kapolsek Palmerah Dodi Abdulrohim, Rabu (2/11/2022).
Kepada petugas, P mengaku sebulan terakhir memang kerap mengunjungi Kampung Boncos untuk membeli dan mengonsumsi sabu.
Saat disinggung soal keterkaitan pecatan polisi ini dengan peredaran narkoba di Kampung Boncos, Dodi mengatakan bakal mendalaminya terlebih dahulu.
"Belum, masih kita dalami," ungkapnya.
Selain itu, dalam penggerebekan kali ini petugas tidak menemukan bangunan atau gubuk liar yang biasanya digunakan oleh para pemakai kembali dibangun.
Namun temuan petugas kali ini lebih mengejutkan. Lantaran para pengguna ini menggunakan gubuk yang lain, yang lokasinya lebih berdekatan dengan rumah warga.
"Mereka merapat ke pemukiman warga seakan-akan mereka berbaur," ujarnya.
Dari tangan belasan pelaku ini, petugas menghimpun beberapa barang bukti seperti puluhan alat hisap atau bong, uang tunai senilai Rp 1,35 juta serta dua paket sabu dalam platik klip kecil.
Berita Terkait
-
AS Roma Resmi Memecat Ivan Juric, Pelatih Liga Inggris Ini Harus Waspada!
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
-
Hotman Paris Unggah Video Detik-Detik Razman Dilimpahkan ke Kejaksaan: Rasain Kau Duduk Sebagai Terdakwa
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual