SuaraJakarta.id - Warga Depok, Jawa Barat menjadi korban penipuan saat membeli set top box atau STB secara online. Pengalaman tersebut dibagikan korban di media sosial hingga viral.
Dalam unggahan akun Instagram @infodepok_id, pelaku awalnya membeli STB secara online seharga Rp100 ribu. Namun, pelaku bukan mengirim STB melainkan bros kupu-kupu.
"Kasus penipuan pembelian STB dialami warga Depok, niat hati ingin membeli STB yang datang bros kupu-kupu," tulis akun @infodepok_id seperti dikutip Suara.com, Minggu (6/11/2022).
Menurut akun @infodepok_id, korban dari ulah pelaku tidak hanya satu orang. Namun, kekinian akun milik penipu atau penjual tersebut kekinian sudah diblokir.
"Hati-hati selalu jika ingin beli barang online untuk hindari modus penipuan online," imbau @infodepok_id.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan terkait adanya kasus ini. Dia pun mengimbau kepada korban yang merasa dirugikan untuk melapor.
"Kami menunggu laporannya. Karena tanpa ada yang dirugikan kita kan nggak bisa apa-apa," ujar Yogen.
Diburu Masyarakat
STB menjadi buruan masyarakat setelah siaran TV analog resmi disetop pemerintah melalui program Analog Switch Off (ASO) di 222 wilayah termasuk Jabodetabek pada Rabu, 2 November 2022 pukul 24.00 WIB.
Baca Juga: Emak-emak Wajib Tahu! 13 Daftar Set Top Box Murah, Banyak yang Rp100 Ribuan
Atas kebijakan itulah, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan bantuan berupa set top box atau STB secara gratis bagi warga miskin demi. Sehingga masyarakat yang memiliki TV analog tidak perlu membeli TV digital untuk menonton program siaran.
STB sendiri merupakan sebuah alat dekoder yang mampu mengonversi sinyal digtal menjadi bentuk gambar dan suara agar dapat ditampilkan di TV analog. Dengan STB ini, masyarakat tetap bisa menonton siaran TV digital di televisi analog.
Ada 6,7 juta unit STB gratis yang akan segera didistribusikan oleh pemerintah kepada masyarakat dengan kategori Rumah Tangga Miskin atau RTM. Sebanyak 5,7 juta unit subsidi itu berasal dari komitmen Lembaga Penyelenggara Multipleksing (LPS) dan pemerintah sebanyak 1 juta unit.
Berita Terkait
-
Daftar Set Top Box Murah Lengkap dengan Cara Pemasangannya, Banyak yang Rp100 Ribuan
-
Emak-emak Wajib Tahu! 13 Daftar Set Top Box Murah, Banyak yang Rp100 Ribuan
-
Duit Rp2,2 M Diduga Hasil Kejahatan Gegara Robot Trading Net89, Bagaimana Nasib Pembangunan Masjid Atta Halilintar?
-
Pembunuh Anak Kandung di Depok Layak Dihukum Mati, Arist Merdeka Sirait: Jangan Terjebak Gimik Pelaku
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Tapi...
-
Atap Lapangan Padel & Tenis di Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis