Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 07 November 2022 | 18:25 WIB
Ilustrasi penganiayaan - 5 Polisi Aniaya Perawat di RS Bandung Medan, Polda Sumut: Lagi Diperiksa Propam. (Pixabay)

SuaraJakarta.id - Polda Sumatera Utara (Sumut) memeriksa lima polisi yang diduga terlibat penganiayaan dan penyerangan terhadap seorang perawat di RS Bandung Medan, Sumut, beberapa waktu lalu.

"Lima anggota kami sedang diperiksa penyidik Polrestabes Medan dan Propam Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Medan, Senin (7/11/2022).

Hadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan pengumpulan barang bukti dengan memeriksa rekaman kamera CCTV rumah sakit untuk mengungkap kasus penganiayaan tersebut.

"Kasusnya masih terus kami selidiki," ujarnya.

Baca Juga: Kapolrestabes Janji Tangkap Oknum Penyerang RS Bandung Medan

Hadi juga belum bisa merinci mengenai kronologi dan motif penganiayaan tersebut. Namun ia memastikan bahwa peristiwa yang terjadi di RS Bandung Medan itu bukanlah penyerangan terhadap rumah sakit.

Penganiayaan itu, kata dia, diduga dipicu salah paham antara pihak keamanan dengan anggota polisi.

"Dugaan karena masalah pribadi, jadi bukan penyerangan terhadap rumah sakit," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menindaklanjuti kasus perawat dianiaya polisi di RS Bandung Medan.

Diketahui akibat penganiayaan ini dua orang pekerja rumah sakit yakni bidan Ayu Tinambunan (21) dan seorang perawat Wanda (25) mengalami luka-luka dan kini telah menjalani perawatan medis, Minggu (6/11/2022).

Baca Juga: Kucing Sekarat Gegara Disambit Pakai Batu, Emak-emak Sumpahi Pelaku: Ya Allah Tega Banget, Biarin Rezekinya Seret

"Berdasarkan pengaduan masyarakat (Dumas) melalui Facebook bahwa ada beberapa orang pria yang telah melakukan penganiayaan kepada seorang security Rumah Sakit Bandung Medan, yang terjadi pada hari Minggu tanggal 6 November 2022 sekira pukul 05.00 WIB," kata Valentino.

Ia mengatakan bahwasanya korban meminta tolong agar dijemput di Hotel Labuhan Raya di Jl Gajah Mada Medan. Selanjutnya rekan korban berjumlah tiga orang datang ke hotel dan bertemu dengan korban dan terduga pelaku.

"Selanjutnya terjadi cekcok mulut antara terduga pelaku dengan korban Wanda serta ketiga teman nya. Yang mengatakan sudah-sudah lah bang, sama-sama security-nya kita," ungkap Valentino.

Namun terduga pelaku tidak terima dengan perkataan tersebut, lalu menghubungi teman-temannya dan mendatangi korban di RS Bandung Medan.

"Kemudian terduga pelaku menyusul ke RS Bandung dan terjadilah penganiayaan terhadap korban Wanda yang mengakibatkan luka benjol pada kening korban, biram pada leher, & memar pada leher bagian belakang kepala dan badan," ucapnya.

"Siapapun pelakunya akan ditindak secara tegas," pungkas Kapolrestabes Medan.

Load More