Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri
Rabu, 16 November 2022 | 10:14 WIB
Proses pengambilan BSU di Bandarlampung. (Dok: Pos Indonesia)

SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) melalui Kantor Pos di seluruh Indonesia kepada 3,6 juta pekerja yang berhak menerima. Selain memperpanjang jam layanan, proses pencairan BSU di Kantor Pos pun sangat cepat.

Untuk memudahkan dan fleksibilitas pekerja mengambil BSU di luar jam kerja, Kantor Pos menambah jam layanan menjadi Senin hingga Minggu, pukul 08.00-20.00. Tak hanya itu, dengan menerapkan sistem yang terorganisir dengan baik, proses pengambilan BSU di Kantor Pos pun terbilang cepat dan efisien.

Hal ini dialami sendiri oleh penerima BSU di Kantor Pos Bandarlampung, Aprilia Wati. Perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat, ini bekerja sebagai petugas SPBU di Bandarlampung.

“Gampang banget ambil BSU, tidak pakai ribet. Pas datang, saya verifikasi data, ambil antrean, terus ambil uang BSU. Cepat banget prosesnya, kurang lebih 5 menit,” tutur Aprilia.

Baca Juga: Gandeng PT Pos Indonesia, Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa

Menerima BSU senilai Rp600 ribu, Aprilia sangat senang. Uang tersebut diakuinya cukup membantu meringankan beban di tengah kenaikan harga BBM.

“Senang banget bisa dapat BSU, mau untuk beli BBM. Alhamdulillah, terbantu dengan BSU. Terima kasih kepada pemerintah, Pak Jokowi atas perhatiannya. Semoga sehat selalu, pak,” katanya.

Penerima BSU lainnya, Irfan, juga memuji pelayanan Kantor Pos cepat, mudah, dan efisien. Pria yang bekerja sebagai office boy di SMKN 4 Bandarlampung ini datang mencairkan dana BSU pada hari Minggu dan tak memerlukan waktu lama di Kantorpos.

"Saya mengambil BSU di Kantorpos. Pas datang, saya diminta download Pospay untuk mengecek apakah saya terdaftar sebagai penerima. Prosesnya dibantu petugas. Kemudian, saya ke kasir tanda tangan, difoto (face recognition), dan dikasihkan uang BSU. Prosesnya cepat, sekitar 5 menit," kata Irfan.

Proses pengambilan BSU di Bandarlampung. (Dok: Pos Indonesia)

Irfan mengaku akan memakai uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya sekolah anak. Dia berharap akan terus menerima bantuan ke depannya.

Baca Juga: Peresmian Pos Bloc Tahap II Tandai Kolaborasi Microsoft Indonesia dan Pos Indonesia

"Semoga saya bisa terus dapat bantuan. Terima kasih Pak Jokowi. Terbukti Pak Jokowi memperhatikan rakyatnya. Terima kasih Bu Menaker dan Kantorpos," ucapnya.

Perihal cepatnya pelayanan pencairan BSU, Satgas BSU dari PT Pos Indonesia, Gabriela Sabantini menjelaskan Kantor Pos di Bandarlampung membuka jam pelayanan hingga malam. Loket yang disediakan di Kantor Pos pun ditambah untuk mencegah antrean.

"Kami berkoordinasi dengan tim cabang, membuka layanan Senin-Minggu, jam 08.00-20.00. Kami juga membuka loket tambahan untuk melayani registrasi aplikasi Pospay untuk mempermudah calon penerima mengecek statusnya apakah terdaftar sebagai penerima atau tidak," kata Gabriela.

Selain itu, untuk mendukung percepatan penyaluran BSU, tim yang tersedia dibagi menjadi dua, yaitu satgas luar kota dan dalam kota.

"KCU Bandarlampung satgas dibagi menjadi dua, yaitu satgas luar kota dan dalam kota. Masing-masing satgas memiliki kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan di masing-masing wilayah. Ada Satgas khusus melayani BSU dan tim yang melayani pelayanan harian," kata Gabriela.

Perihal teknis penyaluran BSU, dijelaskan Gabriela, selain dilakukan di Kantor Pos, juga dilakukan dengan penyaluran di komunitas.

Load More