SuaraJakarta.id - Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengklaim pihaknya telah mengantongi motif meninggalnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Hengky bilang motif itu mematahkan sejumlah spekulasi yang beredar.
"Kami memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini. Salah satunya terkait motif, kami bisa patahkan beberapa motif," kata Hengky kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (16/7/2022).
Dalam kasus ini kata dia, penting bagi kepolisian untuk mengetahui motif para korban meninggal.
"Karena dalam penyelidikan ini, kami harus menentukan sebab kematian dan motif," tegasnya.
Kendati sudah menemukan titik terang dalam kasus, namun Hengky masih enggan membeberkannya.
"Kami masih perlu pendalaman lagi," ujarnya.
Titik terang terkait motif itu diperoleh kepolisian dari Tim Digital Forensik yang turut dilibatkan.
"Penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari Digital Forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting," kata Hengky.
Baca Juga: Melihat Proses Olah TKP Penemuan Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres
Selain melibatkan Tim Digital Forensik, kepolisian turut melibatkan pihak lain, di antaranya Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), dokter forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Polri, Laboratorium Forensik, serta sejumlah ahli yang dibutuhkan pengetahuannya dalam kasus ini.
Selanjutnya temuan dari berbagai ahli, akan disandingkan hingga akhirnya merujuk ke suatu kesimpulan.
"Ini saling melengkapi bersinergi sehingga nantinya akan menuju satu kesimpulan. Kami tidak bisa berasumsi mengambil kesimpulan sementara, ini proses sedang berlangsung," ujarnya.
Membusuk
Sebelumnya jenazah keempatnya pertama kali ditemukan pada Kamis (10/11/2022) lalu. Berawal dari keluhan warga yang mencium aroma tidak enak dari rumah korban yang berada di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Adapun keempat korban tersebut adalah Rudianto (71), Margaret (58), Dian (40) dan Budianto (69).
Berita Terkait
-
Dian Anggota Keluarga yang Tewas di Kalideres Baca Novel Berbau Horor: Suka Hal Berbau Kematian
-
Kesaksian Sepupu-Eks Ketua RT Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Beda Gereja hingga Tak Ada Ornamen Salib di Rumah
-
Polisi Temukan Tumpukan Sampah di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Bukti Keluarga Rudyanto Mengurung Diri?
-
Melihat Proses Olah TKP Penemuan Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres
-
Apa Itu Sekte Apokaliptik? Diduga Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Larangan Truk saat Nataru Dipersoalkan, Distribusi Barang hingga Air Minum Terancam
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta