SuaraJakarta.id - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengikuti kontestasi pemilihan gubernur Jakarta pada 2024.
Gibran dinilai Bambang layak untuk maju ke pemilihan gubernur Jakarta karena "sudah jadi tokoh nasional."
Dukungan Bambang disampaikan ketika dia bertemu Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (17/11/2022), siang.
Bambang menyebut putra Presiden Joko Widodo sebagai seorang wali kota yang paling populer di Indonesia pada saat ini.
“Saya berharap ke DKI beliau, karena sudah jadi tokoh nasional,” kata dia dalam laporan SuaraSurakarta.id.
Bambang juga memuji Gibran sebagai kepala daerah yang top. “Nggak perlu ditingkatkan sudah mentok, sudah top, tinggal menjaga ritme,” kata dia.
Bambang mengatakan Partai Golkar akan mendukung Gibran jika maju ke pilkada tingkat provinsi.
Bambang menambahkan pada pilkada 2024, sudah beberapa nama tokoh diusulkan, termasuk Gibran yang dinilai layak ikut pilkada Jawa Tengah atau Jakarta.
“Nah tinggal lihat nanti Mas Gibran inginnya di mana, yang pasti Golkar akan mendukung karena kami melihat Mas Gibran punya modal sosial besar dengan kepemimpinan dua tahun ini di Solo. Dengan modal itu kami yakin dan percaya di manapun Mas Gibran ditampilkan di Jateng atau DKI saya yakin bisa,” kata dia.
Baca Juga: Gibran Minta Tolong Gegara Seharian Jadi Trending Topic, Warganet Salahkan Namanya
DPD Partai Golkar Solo mengusulkan dua nama ke DPP Partai Golkar untuk maju ke pilkada Jawa Tengah 2024 yaitu Panggah Susanto dan Gibran.
“Selamat ya, Mas Gibran,” kata Bambang.
“Selamat apa?” tanya Gibran. “Pokoknya selamat saja,” Bambang menjawab.
Gibran terlihat santai saja mendengar dukungan Bambang.
“Biasa wae,” kata dia.
Gibran mengatakan sudah memiliki rencana di masa depan, tetapi dia masih merahasiakannya.
Gibran menjelaskan setiap rencana besar sudah diputuskan sejak lima tahun sampai 10 tahun sebelumnya. Ditanya apakah keputusan mencalonkan diri sebagai wali kota Solo direncanakan lima sampai 10 tahun sebelumnya, Gibran hanya berkelakar.
“Kalau itu ya 30 tahun sebelumnya,” kata dia. “Cita-cita sebelum TK.”
Kemudian dia kembali meralat kelakarnya. “Ora-ora.”
Berita Terkait
-
Bukan Ajang Eksperimen, Anies Ngaku Gak Asal-asalan Dukung Pramono: Saya Kenal, Tahu Pikiran dan Rekam Jejaknya
-
Ikut Blusukan, Anies Senang Pramono Berkomitmen Mengembalikan Jakarta Plus dan Kota Kolaborasi
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
-
Catat! Janji RK Mau Tiru Transparansi Ahok Susun APBD: Kalau Zaman Beliau Bisa, Kenapa Sekarang Gak?
-
Gerilya Jelang Nyoblos 27 November, Pramono Ajak Anies Kampanye ke Cengkareng Siang Ini
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja