SuaraJakarta.id - Penyebab kematian satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, masih misterius. Fakta terbaru satu keluarga tersebut dikira sudah pindah dan menunggak iuran sampah.
Sebab, tak terlihat aktivitas di dalam rumah tersebut selama beberapa bulan. Hal itu disampaikan Waridin yang merupakan petugas kebersihan perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres.
Waridin mengungkapkan dalam enam bulan terakhir dirinya tidak melihat adanya sampah yang di depan rumah korban untuk diangkut petugas kebersihan.
"Ini gak ada sampah yang ditaruh selama enam bulan. Biasanya kan kalau masih hidup, disangkut (sampahnya)," tutur Waridin dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (18/11/2022).
Di samping itu, Waridin mengungkapkan bahwa rumah yang ditempat keluarga Rudyanto tersebut telah menunggak iuran sampah selama enam bulan.
"Punya utang Rp 60 ribu iuran sampah," tuturnya.
Mengira Sudah Pindah
Waridin menambahkan, dirinya cukup syok dengan kabar kematian satu keluarga tersebut. Sebab, ia mengira Rudyanto dan keluarganya telah pindah.
Sebab, setiap kali dirinya dan satu rekannya mendatangi rumah korban, tak pernah ada jawaban dari dalam rumah tersebut.
Baca Juga: Muncul Dugaan Dijalani Sekeluarga di Kalideres, Apa Itu Ritual Santhara?
"Dipanggil-panggil enggak nyaut-nyaut. Saya juga bingung apa pindah," tutur dia.
Waridin mengungkapkan, sehari sebelum ditemukan tewas, pada Rabu (9/11/2022), ia kembali mendatangi rumah tersebut. Ia pun memulai menaruh curiga ada sesuatu yang janggal di dalam rumah keluarga Budyanto itu.
Sebab, bau bangkai yang sebelumnya sudah tercium, tiba-tiba semakin menyengat. Dia meyakini kalau bau bangkai itu berasal dari rumah yang berisi empat orang telah berumur.
"Wah jangan-jangan meninggal Man, teman saya namanya Lukman. Meninggal ini mah," katanya mencurigai temuan bau di rumah tersebut.
Sesaat kemudian, salah seorang warga yang sedang berolahraga melintas di sekitar kompleks merasakan hal yang sama. Aroma bangkai begitu menyengat.
Namun warga itu mengira bau berasal dari bangkai hewan.
"Ini mah bukan bangkai (hewan) tapi manusia yang punya rumah pasti," ungkap dia kepada warga kala itu.
"Laporkan saja ke RT," lanjutnya.
Cenderung Tertutup
Pria sudah paruh baya itu mengatakan, keluarga tersebut memang cenderung tertutup.
Misalnya saja ketika hendak membayar jasanya. Usai memberikan uang iuran sampah, mereka langsung masuk ke dalam. Tidak ada obrolan basa-basi apapun.
Sebagaimana diketahui, satu keluarga ditemukan tewas misterius di Citra Garden 1 Extension RT 07/15 Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, (10/11/2022).
Mereka adalah Rudyanto, istrinya Margaretha (58) dan putri mereka, Dian (40), dan iparnya yang bernama Budyanto (68) ditemukan tewas dalam rumah tersebut.
Tak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh 4 jenazah sekeluarga yang tewas tersebut. Sebelumnya mereka diduga tewas karena kelaparan lantaran tidak mengkonsumsi nutrisi selama tiga minggu. Polisi masih mendalami kematian mereka.
Berita Terkait
-
Silsilah Keluarga KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, Bersambung ke Rasulullah SAW
-
Review Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah', Ketika Anak Merasa Tidak Diprioritaskan
-
Beda dari Selvi Ananda, Ibu dan Kakaknya Dianggap Lebih Tahu Soal Aturan Berkebaya Saat Hadiri Pelantikan Gibran
-
Silsilah Keluarga Zumi Zola, Dikabarkan Bakal Segera Persunting Putri Zulhas
-
Beda Silsilah Keluarga Maxime Bouttier dan Luna Maya, Fix Mau Menikah?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual