SuaraJakarta.id - Petugas kebersihan bernama Priyanto atau Yanto (57) yang sebelumnya dilaporkan terjatuh ke Tanggul Banjir Kanal Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 07.20 WIB.
Yanto sebelumnya terjatuh ke saluran air pada Kamis (17/11/2022) lalu. Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
"Korban kita temukan pagi tadi dan langsung kita evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli dalam keteranganya Sabtu (19/11/2022).
Korban ditemukan di Banjir Kanal Barat Penjaringan berjarak sekitar 5 Km dari lokasi sebelumnya terjatuh. Pada saat pencarian, tim SAR gabungan di bagi menjadi dua kelompok menelusuri dua lokasi yang berbeda.
"Tim pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang aliran kali Ciliwung hingga radius 6 KM dari lokasi kejadian," kata Fazzli.
"Dan tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali hingga radius 6 KM dari lokasi kejadian," sambungnya.
Seperti diketahui, Ketua RT 11, Dari mengatakan, Yanto merupakan petugas kebersihan di wilayahnya. Ia sehari-hari bertugas mengangkut sampah di sekitaran RW 03, Kelurahan Grogol.
"Korban lagi jalan di jembatan, abis itu gak tau gimana ceritanya, tiba-tiba nyemplung," katanya, di Grogol, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2022) lalu.
Sebelum nyemplung, kata Dari, Yanto habis menerima upah sebagai petugas kebersihan sekira pukul 16.00 WIB.
Setelahnya, Dari mendapat kabar jika Yanto nyemplung ke kali tersebut. Yanto masih dalam pencarian, lantaran arus di aliran tersebut cukup deras.
Dari menyebut, Yanto memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol di sekitar jembatan pada sore hari. Diduga sebelum nyemplung, Yanto habis mengkonsumsi alkohol.
"Abis minum-minum (mabuk), mungkin gak stabil dia nyemplung. Memang suka minum, tapi gak rusuh, saya tau persis kok. Dia kerja juga udah hampir 10 tahunan," ungkap Dari.
Sementara itu, warga sekitar lokasi, Rifai mengatakan, saat itu kepala korban sempat terbentur besi jembatan. Korban lalu tercemplung ke kali. Usai tercemplung, korban sudah tidak lagi terlihat.
"Dia lagi jalan sempoyongan, nah terus jatoh kepalanya sempat kena besi, nyemplung ke kali. Abis nyemplung udah gak keliatan lagi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pengakuan Petugas Kebersihan Cium Bangkai Tragedi Kalideres: Wah Jangan-jangan...
-
Rudy Salam Sulit Makan dan Tatapan Kosong Sebelum Meninggal, Beda Gak Sih Depresi Anak Muda dengan Lansia?
-
Kenang Rudy Salam, Gading Marten: Orang Paling Baik dan Suka Guyon
-
Kerabat dan Sahabat Beri Penghormatan Terakhir untuk Rudy Salam
-
Rudy Salam Diduga Mengalami Distimia Karena Depresi 7 Tahun, Apa Itu?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025: Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti