Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Sabtu, 19 November 2022 | 12:47 WIB
ilustrasi penemuan mayat, [suara.com/Yunita Susan]

SuaraJakarta.id - Petugas kebersihan bernama Priyanto atau Yanto (57) yang sebelumnya dilaporkan terjatuh ke Tanggul Banjir Kanal Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 07.20 WIB.

Yanto sebelumnya terjatuh ke saluran air pada Kamis (17/11/2022) lalu. Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan.

"Korban kita temukan pagi tadi dan langsung kita evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli dalam keteranganya Sabtu (19/11/2022).

Korban ditemukan di Banjir Kanal Barat Penjaringan berjarak sekitar 5 Km dari lokasi sebelumnya terjatuh. Pada saat pencarian, tim SAR gabungan di bagi menjadi dua kelompok menelusuri dua lokasi yang berbeda.

Baca Juga: Rudy Salam Sulit Makan dan Tatapan Kosong Sebelum Meninggal, Beda Gak Sih Depresi Anak Muda dengan Lansia?

"Tim pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang aliran kali Ciliwung hingga radius 6 KM dari lokasi kejadian," kata Fazzli.

"Dan tim kedua melakukan pencarian dengan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali hingga radius 6 KM dari lokasi kejadian," sambungnya.

Seperti diketahui, Ketua RT 11, Dari mengatakan, Yanto merupakan petugas kebersihan di wilayahnya. Ia sehari-hari bertugas mengangkut sampah di sekitaran RW 03, Kelurahan Grogol.

"Korban lagi jalan di jembatan, abis itu gak tau gimana ceritanya, tiba-tiba nyemplung," katanya, di Grogol, Jakarta Barat, Kamis (17/11/2022) lalu.

Sebelum nyemplung, kata Dari, Yanto habis menerima upah sebagai petugas kebersihan sekira pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Kenang Rudy Salam, Gading Marten: Orang Paling Baik dan Suka Guyon

Setelahnya, Dari mendapat kabar jika Yanto nyemplung ke kali tersebut. Yanto masih dalam pencarian, lantaran arus di aliran tersebut cukup deras.

Dari menyebut, Yanto memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol di sekitar jembatan pada sore hari. Diduga sebelum nyemplung, Yanto habis mengkonsumsi alkohol.

"Abis minum-minum (mabuk), mungkin gak stabil dia nyemplung. Memang suka minum, tapi gak rusuh, saya tau persis kok. Dia kerja juga udah hampir 10 tahunan," ungkap Dari.

Sementara itu, warga sekitar lokasi, Rifai mengatakan, saat itu kepala korban sempat terbentur besi jembatan. Korban lalu tercemplung ke kali. Usai tercemplung, korban sudah tidak lagi terlihat.

"Dia lagi jalan sempoyongan, nah terus jatoh kepalanya sempat kena besi, nyemplung ke kali. Abis nyemplung udah gak keliatan lagi," ungkapnya.

Load More