Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Selasa, 22 November 2022 | 20:52 WIB
Musliyudin (46), warga Kampung Lengkowang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, pasrah warung dan rumahnya ambruk akibat gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

Korban Meninggal Gempa Cianjur

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 268 korban meninggal akibat gempa. Sementara 151 orang dinyatakan hilang dan 1.083 orang mengalami luka.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan jumlah tersebut merupakan data sementara yang terhimpun hingga Selasa (22/11/2022).

"Data sementara yang meninggal dunia sebanyak 268," kata Suharyanto saat konferensi pers daring, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Sembilan Santri Asal Brebes Jadi Korban Gempa Cianjur, Tiga Meninggal Dunia

Dirinci dari 268 korban meninggal, sebanyak 122 jenazah telah teriidentifikasi. Sementara korban hilang sebanyak 151.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat. Jokowi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Menko PMK Muhadjir Effendi. [Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Suharyanto mengatakan, 151 orang yang hilang kekinian masih dalam proses pencarian. Namun tak menutup kemungkinan sebanyak 151 orang yang hilang tergabung dalam data 268 korban meninggal.

Hal itu mengingat dari jumlah korban meninggal yang sudah teriidentifikais baru 122 jenazah.

Terkait korban yang mengalami luka-luka, data sementara sebanyak 1.083 orang. Kemudian sebanyak 58.362 warga harus tinggal di tenda pengungsian.

Secara keseluruhan akibat gempa menyebabkan 22.198 rumah mengalami rusak, dirinci 6.570 rusak ringan, 2.071 rusak sedang dan 12.641 rusak berat. Gempa dilaporkan mengakibatkan 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Keluarga Jadi Korban Gempa Cianjur, Lesti Kejora: Ya Allah Lindungi

Load More