Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 23 November 2022 | 00:00 WIB
Warga berunjuk rasa di depan gerbang Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin (21/11/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Warga eks Kampung Bayam telah dua kali mendatangi Kampung Susun Bayam yang berada di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin dan Selasa petang, guna menagih serah terima kunci rumah hunian.

Warga duduk di atas terpal yang dibawa hingga ke pintu gerbang Kampung Susun Bayam yang tak kunjung terbuka, meski telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan pada 12 Oktober silam.

"Kami penghuni Kampung Susun Bayam, yang sudah terverifikasi, dan sudah memiliki nomor hunian. Kami di sini berkumpul sebenarnya kami dari kemarin, di mana janji Jakpro kepada kami akan ada penyerahan kunci pada 20 November. Tapi kami tunggu tidak ada realisasi," ujar Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam Asep Suwenda (54) kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).

Menurut Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, warga eks Kampung Bayam yang berkumpul di depan pintu masuk JIS lantaran tidak dapat masuk ke unit.

Baca Juga: Warga Tak Sabar hingga Demo, Jakpro Targetkan Kampung Susun Bayam Baru Bisa Ditempati Maret 2023

Ali mengatakan Pemkot Jakut sudah menjembatani aspirasi warga eks Kampung Bayam, calon penghuni Kampung Susun Bayam tersebut dengan pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, selaku pengelola Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium, Kampung Susun Bayam, untuk menengahi persoalan yang ada.

"Kemarin ada aspirasi dari perwakilan warga eks kampung bayam, yang direncanakan sudah untuk menempati kampung susun bayam. Mereka meminta kejelasan kapan masuk, kalau penempatan emang diperuntukkan untuk mereka, tapi ini waktunya kapan, ini yang kami komunikasikan ke Jakpro," ucap Ali.

Load More