Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Rabu, 23 November 2022 | 12:12 WIB
Ikut Berduka Gempa Cianjur, Pj Gubernur DKI: Kami Telah Kirim Bantuan dan Mungkin Sampai Dibutuhkan. (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta menyampaikam duka cita atas insiden gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pernyataan itu disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat hadir dalam acara bersama unsur tiga pilar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022) hari ini.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Kata Heru, bantuan personel juga telah diterjunkan ke lokasi.

"Bersama Pak Pangdam dan Pak Kapolda, tentunya turut berduka cita atas terjadinya bencana alam. Kami telah mengirimkan bantuan sejak kemarin dan mungkin sampai dibutuhkan. Tentunya jajaran pak Pangdam bersama pak Kapolda bersama kami sudah di lapangan," kata Heru.

Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengonfirmasi korban meninggal akibat gempa Kabupaten Cianjur, mencapai 268 orang.

"Terkait dengan korban dalam bencana alam di Kabupaten Cianjur ini yang pertama, korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268," ujar Suharyanto dikutip dari Antara, Selasa (22/11/2022).

Suharyanto menjelaskan dari 268 korban gempa Cianjur tersebut, yang sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.

Dia mengatakan masih ada korban hilang, dan ini masih dilakukan pencarian secara terus-menerus sejumlah 151 orang.

Baca Juga: Lima Korban Gempa Cianjur Bakal Jalani Operasi di RSUD Cibabat Cimahi

"Apakah 151 orang ini nanti bagian dari yang belum teridentifikasi, nanti kami akan dalami lebih lanjut. Begitu ya, bisa saja yang masih hilang dalam pencaharian," kata Suharyanto.

Selain itu, korban luka-luka yang diperoleh dari data BNPB sampai Selasa sore sebanyak 1.083 orang. Kemudian untuk yang mengungsi ada sejumlah 58.362 orang.

Sementara kerugian material rumah rusak berat dapat informasi sejumlah 6.570 unit. Kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit rumah yang rusak ringan ada 12.641, sisanya semuanya masih terus dilaksanakan pendataan.

Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Load More