Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 November 2022 | 06:30 WIB
Tangkapan Layar Bocah Selamat di Reruntuhan Pasca gempa Cianjur [Instagram]

SuaraJakarta.id - Komandan Pleton SAR (Danton) Resimen II Pasukan Pelopor Korp Brimob Ipda Sutrisno menceritakan kisah dramatis mengevakuasi Azka Maulana Malik (7) bocah laki-laki yang ditemukan selamat di dalam reruntuhan rumahnya setelah tiga hari tertimbun pasca gempa Cianjur.

Saat ditemui di lokasi evakuasi, Kampung Rawacina, Kecamatan Nagrak, Rabu, Ipda Sutrisno menyebutkan, penemuan Azka seperti mukjizat Tuhan karena kondisinya tidak mengalami luka luar maupun patah tulang, tetapi dalam kondisi lemas karena sudah tiga hari tidak mendapat asupan makan dan minum.

"Kondisi tubuhnya baik, tidak ada luka luar, cuma ada luka memar bagian dalam di perut sebelah kanan," kata Sutrisno, Rabu (23/11/2022).

Menurut dia, Azka berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.00 WIB setelah tim SAR gabungan TNI, Polri, pemadam kebakaran (damkar) dan warga melakukan pencarian selama hampir dua jam lamanya.

Baca Juga: BNPB: 31 Sekolah, 13 Perkantoran dan 124 Tempat Ibadah Rusak Dampak Gempa Cianjur

Proses pencarian dan evakuasi menggunakan alat seadanya, cangkul, dan serokan. Tim SAR gabungan menggali reruntuhan rumah yang diduga tempat Azka tertimbun.

Pencarian Azka dilakukan setelah bibinya melaporkan kepada tim SAR bahwa ada saudaranya dan keponakannya belum ditemukan sejak gempa terjadi.

Di rumah berlantai tiga itu, kata Sutrisno, dilaporkan ada tiga orang yang masih tertimbun, yaitu nenek Rafka bernama Maidah, Azka dan ibunya Azka.

Nenek dan ibunya Azka ditemukan lebih dulu pada Selasa (22/11) dalam kondisi meninggal dunia.

Nenek Azka ditemukan di kamar mandi, sedangkan ibunya di ruangan berbeda.

Baca Juga: Pilu, Kain Kafan Habis, Jenazah Korban Gempa Cianjur Sempat Telat Dimakamkan

"Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup," kata Sutrisno.

Ipda Sutrisno, Komandan Pleton SAR (Danton) Resimen II Pasukan Pelopor Korp Brimob menggunakan sepeda motor membawa Azka Maulana Malik (7) bocah selamat dari reruntuhan rumahnya yang ambruk akibat gema 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022) [ANTARA/Laily Rahmawaty].

Ketika Azka ditemukan, dengan menggunakan sepeda motor trail, Sutrisno dan satu anggota TNI membawa Rafka ke RSUD Sayang Cianjur.

Proses evakuasi Azka menuju rumah sakit membutuhkan waktu 15 menit, penggunaan sepeda motor lebih cepat mengingat jalanan yang macet.

"Kalau naik motor lebih cepatkan yah, langsung tak bawa ke RSUD Sayang Cianjur," kata Sutrisno.

Load More