SuaraJakarta.id - Juru Pelihara Situs Gunung Padang, Nanang Sukamana memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi di situs tertua di dunia di Kecamatan Campaka itu, ketika gempa magnitudo 5.6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu.
"Kalau kerusakan di area situs tidak ada, hanya kantor pusat informasi turis yang mengalami kerusakan di bagian langit-langitnya," kata Nanang, Sabtu (26/11/2022).
Hingga saat ini, tutur dia, angka kunjungan wisatawan ke situs tersebut masih tinggi, hingga Sabtu siang tercatat lebih dari 300 orang yang sebagian besar rombongan sekolah mendatangi lokasi.
Namun mereka diimbau untuk tidak memasuki area terlarang di sekitar situs.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: DVI Polri Identifikasi 10 Jenazah Korban Gempa Cianjur, Ini Identitasnya
"Tingkat kunjungan masih ada dari luar daerah, namun tidak seramai hari biasa. Pendampingan selalu diberikan petugas guna menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.
Saat gempa Cianjur terjadi, ungkap dia, dirasakan cukup kencang di area situs. Sehingga pihaknya langsung melakukan pemantauan dan pendataan namun tidak menemukan kerusakan, termasuk setelah gempa susulan yang juga kembali dirasakan cukup kencang.
Pihaknya akan terus melakukan pendataan dan pemantauan serta melaporkan situasi terkini ke pihak terkait karena beberapa kali gempa besar setelah gempa pertama cukup kencang ditakutkan dapat merusak teras Situs Gunung Padang.
"Tentunya pendataan dan pemantauan selalu kami lakukan karena ditakutkan gempa susulan dapat merusak situs. Harapan kami bencana segera berlalu dan masyarakat Cianjur dapat kembali hidup normal," katanya. [Antara]
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Jenazah Rombongan TK Al-Azhar Teridentifikasi dari Foto Terakhir
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Anis Yakin Pramono-Rano Karno Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024
-
Bakal Didaur Ulang, KPU DKI Jakarta Pastikan Sisa Surat Suara Tak Jadi Bungkus Gorengan
-
Dukung Persija Bangun Stadion Sendiri, Rizky Ridho Berharap Cepat Terealisasi
-
Persija Ditinggal 3 Pemain, Carlos Pena Siap Maksimalkan Skuat yang Ada
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'