KPM lainnya, Cicah Nuraisah, juga tak kalah gembira menerima bantuan dari pemerintah. Perempuan yang berstatus janda tanpa anak ini sehari-hari berjualan. Akibat gempa, warung tempatnya mencari nafkah, roboh.
"Saya ke Kantor Pos mengambil bantuan BLT BBM dan bansos sembako. Saya terima Rp1,5 juta. Uang bantuan ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, untuk makan, beli beras. Saya terbantu dengan adanya bantuan ini. Saya mengucapkan terima kasih untuk Bapak Presiden dan Pos Indonesia. Mohon kalau bisa saya dibantu lagi," tuturnya.
Dede Rodiah, KPM penerima BLT BBM dan bansos sembako, menuturkan menerima uang sebesar Rp900 ribu.
"Uangnya untuk beli beras dan susu anak. Saya sebelumnya terima bantuan PKH saat tiga anak masih bersekolah. Saat tinggal dua anak yang sekolah, saya tidak terima lagi karena katanya tidak layak menerima. Sekarang terima BLT BBM dan bansos sembako," kata Dede.
Dengan pendapatan suami dari berjualan hanya Rp200 ribu per hari, bantuan tersebut dirasakan Dede sangat bermanfaat.
"Alhamdulillah merasa terbantu untuk bayaran sekolah. Harapan ke depan, saya dapat bantuan lagi selama masih ada anak yang sekolah. Terima kasih kepada pemerintah, Bapak Jokowi, dan Pos Indonesia yang sudah membantu kami. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan bermanfaat," kata Dede.
Bantuan Tersalurkan 50 Persen
Kerja cepat PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan BLT BBM, PKH, dan bansos sembako membuahkan hasil. Per hari ini sudah tersalurkan 50 persen.
"Alokasi sebanyak 258.528 KPM, sudah tersalurkan 50 persen. Kami mulai penyaluran pada Selasa, 22 November," kata Executive General Manager Kantorpos Cabang (KC) Cianjur, Andri Maulana Agustian.
Diakui Andri, penyaluran di lokasi terdampak gempa menemui kendala.
Baca Juga: Kurang dari Seminggu, PT Pos Indonesia Realisasikan Penyaluran BLT BBM, PKH, BPNT Lebih dari 60%
"Ada sedikit kesulitan karena banyak wilayah terdampak gempa, banyak yang belum bisa dijadwalkan karena lokasi tidak memungkinkan. Solusi saat ini banyak yang ingin disalurkan di Kantor Pos. Untuk wilayah terdampak gempa yang berdekatan dengan KC Cianjur, disalurkan di KC Cianjur. Pada tahap sebelumnya disalurkan di desa para penerima," katanya.
Mengenai kartu identitas milik KPM terdampak gempa yang mungkin hilang atau rusak, Andri menjelaskan saat ini mereka mencarikan solusi berupa surat keterangan domisili dari pemerintah daerah setempat.
"Kami melakukan koordinasi awal dengan pemerintah desa. Bagi KPM terdampak gempa yang mengakibatkan identitas diri hilang, kami mengeluarkan kebijakan pemerintah desa mengeluarkan surat keterangan domisili KPM, sehingga bisa dijadikan dasar proses pembayaran," ujarnya.
Terkait penyaluran tiga bantuan di satu Kantor Pos, Andri mengimbau KPM agar datang sesuai jadwal yang telah ditentukan demi mencegah terjadinya kerumunan.
"Kepada KPM karena disalurkan di satu titik, di KC Cianjur, mohon datang sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sehingga tidak terjadi penumpukan di Kantorpos. Kondisi seperti ini sangat riskan, karena masih sering terjadi gempa susulan sehingga menimbulkan was-was, menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan penyaluran BLT BBM, PKH, dan bansos sembako bisa memberikan motivasi menyambung hidup ke depan. Semoga bencana segera berlalu dan ekonomi pulih kembali," tuturnya.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Haris mengatakan, penyaluran bantuan di Ciajur dipercepat untuk membantu KPM.
Berita Terkait
-
Tidak Hanya Merusak Bangunan, Dampak Gempa Cianjur juga Berdampak pada 317 Hektare Lahan Sawah Warga
-
Masih Ada Belasan Warga yang Hilang, Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang hingga Sabtu
-
Seorang Pria Warga Karang Pawitan di Garut Jadi korban Meninggal Gempa Cianjur
-
Putra Siregar Beri Bantuan Rp1 M untuk Warga Cianjur hingga Dirikan Posko Tetap Tampung Kebutuhan Korban Gempa
-
Lesti Kejora dan Rizky Billar Naik Helikopter ke Lokasi Gempa Cianjur, Disambut Bupati hingga Warga
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Metro Jaya! 13 Kapolsek Diganti
-
Tragis! Wanita Muda Ditemukan Membusuk dalam Tong di Sungai Cisadane, Tanpa Celana!
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
4 OPD Berganti Nama, Mas Dhito Siapkan Pengisian Kekosongan Kepala Dinas
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta