Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran sabu dengan modus liquid dari jaringan narkoba asal Iran. (Ist)
SuaraJakarta.id - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran sabu dengan modus liquid. Modus baru ini digunakan jaringan narkoba asal Iran yang dikirim melalui wilayah Eropa.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa menyebut kasus ini terungkap pada Minggu (27/11).
"Modus baru ini digunakan untuk membuat narkoba jenis MDMA atau sabu dengen menggunakan liquid," kata Mukti kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).
Mukti belum merinci detail daripada pengungkapan kasus ini. Termasuk jumlah tersangkanya.
Dia hanya mengatakan berdasar hasil penyelidikan awal liquid sabu ini diduga berasal dari Iran.
"Ada informasi bahwa ini dikirim dari Iran melalui eropa baru ke Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta