SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana melakukan pengadaan sepeda motor listrik pada 2023. Rencananya, jumlah kendaraan nol emisi yang akan dipakai berpatroli petugas Dishub adalah 120 unit.
"Fokus ke pengadaan motor listrik roda dua, yang kita harapkan bisa dijadikan motor patroli Dishub," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Pengadaan kendaraan dinas bertenaga listrik ini merupakan amanat Instruksi Presiden atau Inpres Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat.
Presiden Joko Widodo dalam Inpres tersebut meminta agar semua kementerian dan lembaga mulai menggunakan kendaraan listrik untuk kendaraan dinas.
Baca Juga: Pemprov DKI Batal Akuisisi PT KCI Lewat MRT Jakarta, Hanya Beri Tambahan Modal
Namun, Syafrin belum memberikan berapa rincian anggaran yang akan dipakai untuk pengadaan ratusan sepeda motor listrik ini. "Kami usulkan sekitar 120 unit. Anggaran saya cek dulu," ujarnya.
"Untuk kendaraan dinas listrik bisa ke BPAD, karena anggaran pengadaan dinas di sana," sambungnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana menambah penggunaan kendaraan listrik di kalangan pemerintahan ibu kota. Ia pun mengungkap rencana mengganti kendaraan dinas roda dua jadi bertenaga listrik.
Heru mengatakan, program ini akan mulai dikerjakan pada tahun depan. Namun, ia tak merinci kapan tepatnya penggantian kendaraan dinas ini dilakukan.
"Sepertinya tahun depan (kendaraan dinas Pemprov DKI diganti jadi kendaraan listrik)," ujar Heru di Balai Kota DKI, Jumat (25/11).
Baca Juga: Tidak Laku, Dishub Tarik 218 Sepeda Sewa di Jakarta
Heru menyebut penggantian kendaraan dinas roda dua dengan motor listrik ini merupakan tahapan awal dari program mengganti seluruh kendaraan dinas menjadi tenaga listrik. Rencananya ini disebut Heru juga sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah Kementerian terkait.
"Paling dekat itu mungkin segera kendaraan roda dua ya. Kemarin sudah didukung Kementerian Perhubungan dan ESDM," katanya.
Kendati demikian, ia belum menjelaskan lebih lanjut mengenai berapa jumlah kendaraan dinas listrik yang akan dibeli pada tahun depan itu.
"Lupa jumlahnya, tapi yang pasti nanti (pengadaannya) bertahap," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Tampilan Sporty, Nama Cukup Unik: Intip Pesona Motor Listrik Bergaya Street
-
Motor Listrik Velax Mengaspal di IIMS 2025, Kementerian Perindustrian Apresiasi Yadea
-
Mirip BeAT Banget tapi Nggak Doyan Bensin: Intip Pesona Motor Matic Simple One
-
Serius Garap Pasar Roda Dua, Motor Listrik Cavalry Mulai Tiba di Garasi Konsumen
-
MAKA Motors Hadirkan Lima Showrroom Sekaligus Jawab Keraguan Terhadap Motor Listrik
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos