Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Faqih Fathurrahman
Kamis, 01 Desember 2022 | 05:50 WIB
Ilustrasi--Polisi kembali menggerebek sarang pengguna narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara. (Suara.com/Yasir)

SuaraJakarta.id - Polisi kembali melakukan penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (30/11/2022). Saat kedatangannya, petugas mendapat sambutan petasan dari warga.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan tembakan petasan itu sebagai kode akan kedatangan polisi. Sehingga membuat para bandar dengan mudah melarikan diri.

"Jadi ini caranya sama seperti dulu. Kalau ada kegiatan kepolisian terkait penegakan hukum narkoba biasanya mereka melakukan perlawanan kelompok mereka dengan kode melemparkan petasan," kata Wibowo, saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).

Wibowo mengatakan, spionase ini kerab terjadi. Sehingga membuat petugas agak kesulitan dalam menangkap para bandar.

Baca Juga: Produksi Pelumas untuk Sektor Otomotif, Simak Jalur Produksi Pabrik Pertamina Lubricants di Tanjung Priok

Wibowo juga menyebut, spionasi kartel narkoba ini juga terkadang tidak segan melakukan penyerangan terhadap polisi yang akan melakukan operasi. Mereka menyerang dengan cara melemparkan batu pada petugas.

"Jadi seperti itu memang cara-cara di Kampung Bahari ketika mereka melihat personel polisi agak sedikit mereka tembakan petasan sebagai kode. Tapi kalau personel cukup mereka mundur," ungkap Wibowo.

Wibowo mengatakan, tidak ada anggota yang terluka akibat petasan, lantaran para warga menembakan petasan ke udara, bukan ke arah petugas.

Dalam operasi kali ini polisi 6 orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba di Kampung Bahari. Dari tangan keenam orang ini, pelaku juga menyita narkotika jenis sabu seberat 116,97 gram.

“Kita amankan 6 orang. (Barang bukti) narkoba semua dengan barang bukti 116,97 gram sabu," tutupnya.

Baca Juga: Polresta Pekanbaru Tangkap Bandar Narkoba, Sita Uang Tunai Rp3,2 Miliar

Load More