Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Kamis, 01 Desember 2022 | 11:44 WIB
Puluhan warga Kampung Bayam korban penggusuran saat demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta. (Suara.com/Faqih)

Jakpro, katanya, terus berkomunikasi dengan warga untuk penentuan biaya sewa.

"Dikarenakan nominal yang diinginkan oleh para calon penghuni belum dapat memenuhi kebutuhan operasional pengelolaan KSB (Kampung Susun Bayam), maka berbagai opsi agar kepengelolaan KSB di kemudian hari memberikan kejelasan dan kepastian secara hukum," kata dia.

Selama proses itu berlangsung, Syachrial mengatakan Jakpro sebenarnya memberikan alternatif hunian kepada warga dengan menyediapkan rumah susun sementara di sekitar Jakarta.

"Namun calon penghuni tidak menghendaki hal tersebut dan bersikeras untuk menetap di KSB," katanya.

Baca Juga: Dirikan Tenda Terpal, Depan Balai Kota Disulap Jadi Pengungsian Warga Kampung Bayam

Dia memperkirakan semua proses akan selesai tahun 2023. Warga diperkirakan sudah dapat menempati Kampung Susun Bayam pada Maret 2023. [rangkuman laporan Suara.com]

Load More