Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 06 Desember 2022 | 05:55 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebut sudah mulai menyingkirkan orang-prang Anies Baswedan di Pemprov DKI Jakarta. Terbaru setelah Heru mencopot Marullah Matali sebagai Sekda DKI.

Hal ini disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin. Dia menilai penggantian Marullah serat muatan politik.

"Kan sudah banyak yang diganti, yang orang-orang Anies sudah dibabat habis oleh Heru. Heru terus bersih-bersih orang Anies. Tapi itulah politik, yang bukan orangnya akan disingkirkan," ujar Ujang saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).

Meski demikian, Heru diminta untuk memilih Sekda DKI dari kalangan Betawi. Hal ini perlu dilakukan mengingat Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) yang marah karena Heru mencopot Marullah Matali sebagai Sekda.

Baca Juga: Rayu Gerindra Gabung Koalisi Perubahan, NasDem: Anies Presiden Prabowo Wakil

Saat ini, posisi Sekda DKI diisi Penjabat (Pj) sementara Uus Kuswanto setelah ditinggal Marullah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta nantinya akan mengadakan seleksi terbuka untuk posisi definitif Sekda DKI.

"Mesti cari Sekda yang orangnya Heru, tapi orang Betawi. Tentu harus punya kapasitas yang bagus," kata Ujang.

Menurtnya Heru harus melanjutkan tradisi menjadikan Sekda berasal dari kalangan Betawi seperti yang sudah dilakukan Gubernur-gubernur sebelumnya. Jika tidak, Forkabi tetap akan marah.

"Kalau Sekda-nya bukan orang Betawi dan dari golongan Heru, maka orang-orang Betawi akan tetap marah," kata dia.

Sebelumnya Ketua Umum Forkabi Abdul Ghoni geram dengan keputusan Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono mencopot Marullah Matali dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI. Ia menyebut masyarakat Betawi kecewa dengan Heru.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Tawarkan Prabowo Cawapres Anies jika mau Bergabung

Setelah Heru mencopot Marullah, Kasetpres Jokowi itu dianggap tidak menghargai anak Betawi. Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI ini menilai seharusnya Heru tak boleh semena-mena dalam mengambil keputusan.

“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika. Saya tersinggung,” ujar Ghoni dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (4/12/2022).

Menurutnya, sejak era Gubernur-gubernur sebelumnya, seperti Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Syaiful Hidayat Hingga Anies Baswdan jabatan Sekda selalu diisi oleh putra Betawi.

Dengan mencopot Marullah, Heru disebutnya telah membuat ketegangan di tingkat masyarakat.

Load More