SuaraJakarta.id - Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 jatuh pada tanggal 9 Desember dan mengangkat tema "Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi". Tema tersebut menggambarkan semangat bangsa ini memerangi korupsi dengan memperkuat peran serta seluruh elemen masyarakat, tak terkecuali instansi pemerintah seperti Bea Cukai.
Sebagai instansi yang mengemban tugas dan fungsi sebagai revenue collector dan community protector, Bea Cukai terus merajut semangat antikorupsi di lingkup internalnya. Memperingati Hakordia 2022, instansi ini menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang diyakini dapat meningkatkan integritas pegawai.
"Sejak Oktober 2022, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah memulai rangkaian kegiatan Road to Hakordia 2022 dan puncaknya pada Desember 2022 dengan mengusung tema “Integritas Tangguh, Pulih Bersama”. Bea Cukai, sebagai unit eselon I di bawah Kemenkeu pun menyelenggarakan berbagai acara untuk memperingatan hari tersebut," ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Rabu (7/12).
Salah satu kegiatan yang digelar Bea Cukai ialah webinar dengan tema “Peran Aktif Gen Y dan Z dalam Pemberantasan Korupsi” pada 29 November 2022. Hatta menyebutkan kegiatan ini merupakan upaya Bea Cukai dalam meningkatkan kesadaran integritas pejabat dan pegawai Bea Cukai dalam memerangi korupsi.
"Sumber daya manusia adalah salah satu pilar reformasi birokrasi yang berperan penting dalam penguatan reformasi, termasuk di dalamnya aparatur sipil negara (ASN). Di Bea Cukai sendiri, persebaran pegawai didominasi oleh generasi Y dan Z. Mereka adalah representasi organisasi di mata publik. Untuk itu, diperlukan penguatan integritas dengan pendekatan sesuai karakteristik generasi. Melalui webinar tersebut diharapkan semangat antikorupsi di tubuh instansi ini terus dirajut oleh para pegawai Bea Cukai," ujarnya.
Perwujudan komitmen pemberantasan budaya korupsi juga ditunjukkan Bea Cukai melalui pembangunan zona integritas wilayah bebas korupsi (ZI-WBK). Menurut Hatta, pembangunan ZI-WBK merupakan aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan dan predikat ZI-WBK diberikan pada unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana dan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
Sampai tahun 2021, 73% dari total unit kerja yang dimiliki Bea Cukai atau 115 unit kerja telah berpredikat WBK. Hal ini menjadi wujud implementasi program reformasi birokasi yang diharapkan mampu menumbuhkembangkan budaya kerja birokrasi yang antikorupsi, berkinerja, dan melayani publik secara prima.
"Kami pun mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan budaya korupsi. Melalui peringatan Hakordia 2022, kita dorong gerakan antikorupsi di negara ini,” tutup Hatta.
Berita Terkait
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Maaf Rakyat! Meski Susah Beli Beras dan Hidup Pas-pasan, Sri Mulyani Tetap Bakal Naikkan PPN 12%
-
Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, Warganet Kibarkan Lagi Peringatan Garuda Biru
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
PPN Naik Lagi? Cek Penjelasan dan Daftar Barang Jasa yang Bebas Pajak!
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual