Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 14 Desember 2022 | 13:24 WIB
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut menyaksikan proses Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya merekrut ribuan karyawan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta pada Rabu (7/12/2022). [Suara.com/Fakhri Fuadi]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengganti slogan dari sebelumnya "Maju Kotanya, Bahagia Warganya" menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia". Akankah logo Jakarta juga bakal diubah?

Terkait logo, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan pihaknya belum memikirkan untuk mengganti logo Jakarta.

"Saya belum terpikir ke arah situ, yang penting kalau saya sampaikan untuk memberi semangat. Semangat untuk saya, semangat untuk teman-teman, supaya kami bekerja dengan lebih semangat lagi," kata Heru.

Heru mengungkapkan, perubahan slogan Jakarta untuk menunjukkan pentingnya peran Ibu Kota bagi kepentingan nasional.

Baca Juga: Heru Budi Tetapkan Usia Maksimal PJLP 56 Tahun, DPRD DKI Khawatirkan Ancaman PHK

"Jadi kan Jakarta itu barometer, jadi (slogan baru) wajar saja," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Menurutnya, perubahan slogan itu merupakan sesuatu yang biasa, mengandung harapan akan besarnya kontribusi Jakarta bagi pertumbuhan nasional.

Ia memberi contoh dalam hal ekonomi, Jakarta berkontribusi besar bagi pergerakan ekonomi nasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta menyumbang 17,7 hingga 18 persen atau memiliki porsi yang besar dari keseluruhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia.

Selain ekonomi, Jakarta juga berperan besar dalam mendukung pendidikan nasional.

Baca Juga: Ditanya Soal Batas Usia PJLP 56 Tahun, Heru Budi Masih Bungkam: Nanti Kami Diskusi Deh!

"Sukses Jakarta untuk Indonesia, contohnya kami harus menjaga inflasi. Kalau inflasi tinggi itu menyumbang tinggi juga untuk pemerintah pusat," ucapnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Raides Aryanto mengatakan perubahan slogan itu untuk mendukung perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.

Dia menjelaskan Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut.

Dia menjelaskan slogan baru itu nantinya bersanding dengan logo resmi Pemprov DKI, +Jakarta atau Jakarta Plus.

"Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," katanya.

Sementara itu, melalui akun Instagram Pemprov DKI Jakarta, City Branding atau logo DKI Jakarta adalah PlusJakarta (+Jakarta) kota kolaborasi.

Sedangkan slogan tiap pemimpin berganti yakni pada periode 2012-2017 adalah "Jakarta Baru", kemudian pada 2017-2022 "Maju Kotanya, Bahagia Warganya" dan periode 2022-2024 adalah "Sukses Jakarta untuk Indonesia".

Load More