SuaraJakarta.id - Anggota Satpol PP Jakarta Timur bernama Norman ditusuk seorang pemulung di Pasar Rebo. Kekinian, kondisi korban berangsur membaik.
Camat Pasar Rebo Mujiono mengatakan kondisi korban menunjukkan perkembangan yang baik, meski masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo.
"Dirawat inap agar yang bersangkutan bisa istirahat dan cepat sembuh. Kondisinya relatif aman, tak mengkhawatirkan karena luka di tangan dan punggung," kata Mujiono, Jumat (16/12/2022).
Mujiono menambahkan, korban mengalami luka tusuk pada bagian tangan dan punggung ketika hendak menegur pemulung tersebut.
"Pemulung atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) tersebut belum pernah meresahkan warga di sekitar Kelurahan Cijantung," ujar Mujiono.
Diberitakan sebelumnya, seorang personel Satpol PP Jakarta Timur bernama Norman menjadi korban penusukan oleh seorang PMKS di Jalan Pertengahan, Pasar Rebo, pada Kamis sekitar pukul 10.30 WIB.
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan kronologi penusukan berawal saat anggotanya melihat ada seorang pemulung sedang duduk di pinggir jalan dengan membawa pisau yang terselip di pinggangnya.
"Saksi dan korban turun dari motor lalu menghampiri pelaku dan menegur untuk tidak duduk pinggir jalan di atas saluran air (drainase). Tiba-tiba pelaku langsung berdiri dan marah meminta korban dan saksi untuk pergi dari lokasi," kata dia, Kamis (15/12).
Saat korban kembali mendekati dan mengingatkan pelaku tersebut lalu tiba-tiba pelaku berdiri dan mengeluarkan pisau yang berada di pinggang sebelah kanan sambil mengayunkannya.
Baca Juga: Mayat Perempuan Tanpa Identitas Gegerkan Warga Bogor, Polisi Mulai Temukan Titik Terang
Selanjutnya, korban yang berusaha membela diri mengambil balok kayu dan berusaha menjatuhkan pisau yang dibawa oleh pelaku.
Namun karena usaha korban itu tidak berhasil, kemudian ia bersama saksi langsung menangkap pelaku dengan memegangi leher pelaku.
Selanjutnya, pihak Kepolisian dibantu Satpol PP dan warga berhasil mengamankan pelaku di pertigaan Jalan H Hasan, Kelurahan Baru, Pasar Rebo, dan selanjutnya di bawa ke Makopolsek Pasar Rebo untuk penyelidikan lebih lanjut. [Antara]
Berita Terkait
-
"Ayah Kapan Pulang?": Dua Anak Kecil Menanti Budi, Korban Kebakaran DPRD Makassar
-
Cerita Lain usai Demo, Selongsong Gas Air Mata Laku Dijual Rp12 Ribu
-
Mahasiswa UPI yang Juga Driver ShopeeFood Ditusuk di Tengah Demo, Paru-paru Tak Berfungsi
-
Gubernur Pramono Bongkar Motif Baru Tawuran Manggarai: Sengaja Dibuat Demi Konten Viral
-
Miris, Pelajar SMP Terjaring Razia Bolos di Indramayu Tak Bisa Baca
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional