Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 21 Desember 2022 | 17:39 WIB
Suasana di Jalan MH Thamrin saat malam Tahun Baru, Jumat (31/12/2021). (Suara.com/Hyoga Dewa Murti)

SuaraJakarta.id - Sejumlah acara akan digelar pada masa Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI atau kelompok masyarakat. Seiring dengan banyaknya kegiatan ini, dikhawatirkan angka kasus penularan Covid-19 kembali meroket.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Namun, yang paling penting ia meminta agar masyarakat melakukan vaksinasi dosis ketiga bagi yang belum.

"Ya tentu kita semua tidak perlu berlebihan kami tetap terus mengimbau untuk pemenuhan vaksinasi," ujar Widyastuti di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, saat ini capaian vaksinasi untuk dosis pertama dan kedua di Jakarta sudah cukup tinggi. Namun, untuk dosis ketiga diakuinya masih perlu ditingkatkan lagi.

Baca Juga: Perayaan Natal, Dinkes DKI Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 di Gereja

"Untuk dosis ketiga itu masih sekitar 60 persen. Kita dorong untuk melalui media untuk membantu mengedukasi warga untuk mau dosis ketiga," tuturnya.

Selain itu, meski dengan adanya varian baru Covid-19, masyarakat diminta tidak khawatir asalkan sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga. Ia pun akan mendirikan pos kesehatan di berbagai lokasi acara Nataru.

'Kalau persiapan Nataru kami menyiapkan sepeti hal-halnya tahun-tahun lalu, pasti ada posko kesehatan, tentu bukan hanya terkait covid tapi terkait penanganan kesehatan di tempat-tempat umum lainnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar serangkaian acara pada malam tahun baru 2023, 31 Desember mendatang. Namun, pusat acara peringatan pergantian tahun ini akan berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Sebelum Pandemi Covid-19 melanda, Bundaran Hotel Indonesia (HI) biasanya selalu dipilih sebagai lokasi pusat acara malam tahun baru.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah, 17 Ribu Petugas Keamanan Bakal Dikerahkan

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Andhika Permata mengatakan, pihaknya memilih TMII karena lokasi ini merupakan salah satu ikon destinasi wisata di Jakarta. Apalagi, TMII juga baru kembali dibuka pada 20 November lalu setelah tutup karena revitalisasi dalam 9 bulan terakhir.

Load More