SuaraJakarta.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut setiap hari terdapat kasus rudapaksa terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh orangtua. Baik ayah kandung maupun ayah tiri.
Hal itu membuatnya miris. Risma mengaku mendapati informasi sedikitnya 1-4 kasus rudapaksa terhadap anak terjadi setiap harinya.
Hal itu Risma ungkapkan saat mengisi acara pada seminar tentang perempuan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat, Kamis (22/12/2022).
"Saya bukan dari peneliti, tapi saya coba merunut seriap hari saya minta ada media scaning. Hampir setiap hari ada kasus atau fenomena perkosa anak," kata Risma dalam sambutannya.
Baca Juga: Momen Hari Ibu, Ayu Ting Ting Terharu Dapat Kado Spesial dari Bilqis, Harganya Capai Rp35 Juta!
Risma mengaku, heran dengan adanya kasus rudapaksa terhadap anak terjadi setiap hari. Padahal, kata dia, dari hasil diskusi beberapa ahli kasus tersebut juga terjadi di lingkungan yang agamanya kuat.
"Saya tidak mengerti apakah masalah ini, (penyebab) masalahnya apa. Saya sempat diskusi dengan Menko PMK bilang itu agamanya (kurang). Tapi banyak terjadi di tempat yang agamanya kuat," ungkap Risma.
Tak hanya itu, di momen peringatan Hari Ibu hari ini, Risma mengingat soal temuan kasus seorang ibu yang meninggalkan anaknya dan memilih pergi dengan suami barunya.
"Ada kasus saya juga bingung, ada seorang ibu meninggalkan anaknya pergi dengan suami barunya. Padahal kekuatan keluarga itu penting di era seperti ini," ungkap Risma miris.
Tak hanya itu, Risma juga curhat soal pengalamannya bertemu dengan para ibu yang menjadi tenaga kerja di luar negeri.
Baca Juga: Spesial di Hari Ibu, Iriana Jokowi: Terus Dijaga Semangatnya, Ya
Sedangkan anaknya terlantar dan harus diamankan ke balai sosial milik Kementerian Sosial dengan berbagai masalah yang dialami.
"Terpaksa saya harus korrdinasi dengan Bu Menlu dan Menaker terpaksa memulangkan ibunya karena ada anak kandung diperkosa. Saya juga harus memulangkan tiga orang ibu, saya bicara sendiri dengan majikannya dan dipulangkan," papar mantan Wali Kota Surabaya itu.
Risma berharap, pada momen Hari Ibu 2022 tak ada lagi orangtua, terlebih seorang ibu, yang tega menelantarkan anaknya.
"Peranan ibu sangat penting. Bukan hanya untuk anak-anak saja di rumah dan keluarga, tapi akan sangat bisa berpengaruh untuk kehidupan yang lebih luas," pesannya.
"Karena kemajuan bangsa ini ditentukan dari keluarga. Kalau keluarga ini tidak berhasil maka akan sulit negara ini akan jadi negara maju," tutup Risma.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
1,3 Juta Rekening Gagal Terima Bansos, Kemensos Libatkan PPATK Telusuri Dana Mencurigakan
-
Kemensos Gagal Transfer 1,3 Juta Penerima Bansos PKH, Gus Ipul: Rekeningnya Bermasalah
-
Belum Dapat Bansos dari Pemerintah? Bisa Jadi Nama Anda Sudah Dicoret dari DTSEN
-
Kasus Korupsi Bansos saat Covid-19, Eks Mensos Juliari Peter Batubara Diperiksa KPK di Tangerang
-
Kemensos Libatkan TNI Kasih Materi di Retret Kepala Sekolah Rakyat, Ini Alasan Gus Ipul
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Anti Tangan Kasar Dan Bau, 5 Rekomendasi Hand Cream di Bawah Rp 100 Ribu
-
Cara Ajukan Kredit Mobil di BCA Finance, Beserta Persyaratannya
-
Modal Jempol, Cuan Mengalir: Tips Jitu Mendapatkan DANA Kaget di 2025
-
Daftar 15 Mobil Toyota Bekas Terlaris: Harga Mulai 100 Jutaan
-
Tak Kebagian Subsidi Pemerintah! Saldo DANA Kaget Bisa Jadi Tambahan Belanja Bahan Pokok