SuaraJakarta.id - Suku Dinas Air Pemerintah Kota (SDA Pemkot) Jakarta Barat membuat tanggul dari karung berisi tanah dan patok kayu di rumah warga yang ambruk akibat longsor.
Longsor tersebut terjadi sebagai buntut derasnya aliran Kali Angke, Kembangan Jakarta Barat, pada Minggu (1/1/2023) kemarin.
Camat Kembangan Joko Suparno mengatakan, kedepan pihaknya juga bakal membuat bronjong, atau tanggung yang terbuat dari batu kali, yang diletakan dalam sangkar kawat agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
"Kami berkoordinasi dengan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan dan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA)," katanya, saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Ke depan, Joko mengklaim, pihaknya , bakal memasang bronjong sepanjang 23 meter dengan tinggi 5 meter. Joko menargetkan pembangunan itu rampung dalam waktu dua minggu.
"Untuk sementara dikasih patok (kayu) dulu untuk penahan," ujarnya.
Sebelumnya, dapur dan kamar mandi, rumah warga di Jalan H Jafar, gang Masjid, RT 6, RW 1, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, roboh buntut derasnya aliran Kali Angke, pada Minggu (1/1/2023). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 sore.
Musrifah (46) mengatakan, saat kejadian, ia tengah salat ashar. Setelahnya, ia mendengar suara yang begitu keras dari belakang rumahnya.
“Tiba-tiba bruuk. Sampai gemetaran saya, dengkul saya lemes,” katanya.
Baca Juga: Bruuuk! Musrifah Lemas, Bagian Belakang Rumahnya Amblas, Alat Rumah Tangga Terbawa Arus Kali Angke
Akibat musibah ini, sejumlah barang seperti kompor, piring, serta perabotan lain hanyut terbawa aliran air sungai.
Sementara itu, perwira Piket BPBD DKI Jakarta sektor Jakarta Barat Edy Santoso mengatakan, robohnya bangunan tersebut diduga karena adanya pergeseran tanah yang terkikis akibat arus Kali Angke yang tinggi dan deras. Meski demikian, Edy memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Tidak ada korban jiwa, hanya dapur yang ambruk atau roboh," tutupnya.
Berita Terkait
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
-
Ngeri! Banjir Terjang Perumahan Depok, Turap Longsor Jebolkan Rumah Warga!
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Puncak Bogor Hingga Jembatan Putus
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
Terkini
-
Titik Terang Normalisasi Ciliwung; Pramono Janji Tak Ada Penggusuran, Banjir Jakarta Berakhir?
-
Mudik Gratis DKI 2025: Kuota Tambahan Segera Dibuka! Siap-Siap Daftar Gelombang Kedua!
-
Polisi Ungkap Cara Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora Menyamarkan Aksinya
-
Polisi Telah Periksa 27 Saksi untuk Ungkap Kasus Kematian Mahasiswa UKI
-
Sterilisasi Kucing Terbanyak, Pramono Anung Terima Penghargaan Rekor MURI