SuaraJakarta.id - Kondisi MA (6), bocah perempuan korban penculikan di Jakarta Pusat, membaik selama menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi MA terus mengalami perkembangan yang baik sejak menjalani perawatan pada Selasa (3/1/2023).
"Masih dirawat. Kondisi jauh membaik, tinggal penyelesaian akhir visumnya," kata Hariyanto, Selasa (10/1/2023).
Hariyanto menambahkan, tim dokter RS Polri Kramat Jati memperhatikan asupan makanan dan susu agar berat badan MA kembali naik usai diculik selama 28 hari oleh Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi yang berprofesi sebagai pemulung.
Baca Juga: Murka Bibi Malika Saat Lihat Keponakan Dibawa Pemulung Iwan Naik Bajaj di Rekaman CCTV: Kurang Ajar!
"Berat badan sudah naik. Makan banyak, ditambahkan susu juga," ujar Hariyanto.
Hariyanto mengatakan, untuk proses visum fisik, yakni Visum et Repertum dan visum jiwa berupa Visum et Repertum Psikiatrikum hasilnya akan diserahkan ke penyidik Kepolisian.
Hariyanto menjelaskan, apabila perawatan MA dinyatakan selesai, maka penanganan medis ditangani Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
"Nanti perawatan selanjutnya dari KPPA dan LPSK," tutur Hariyanto.
MA berhasil ditemukan di kawasan Pasar Cipadu, Tangerang Kota, Banten. Ia langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan kesehatan setelah satu bulan diculik.
Baca Juga: Korban Penculikan Terbaring Lemas di RS Polri, Malika Diduga Dipukuli Selama Diculik Pemulung
MA diculik oleh pelaku, yakni Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi pada 7 Desember 2022 hingga ditemukan pada 2 Januari 2023 malam.
MA diselamatkan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat dari tangan pelaku saat berada di dalam gerobak barang bekas yang digunakan pelaku untuk memulung. [Antara]
Berita Terkait
-
Bocah Cilegon Diculik Ketemu di Pekanbaru, Pelaku Masih Berusia 15 Tahun
-
Ngaku Polisi, Empat Pelaku Penculikan Pria di Jatinegara Minta Tebusan Rp2 Miliar ke Istri Korban
-
Plt Kadis PUTR Toba Diculik Usai Antar Anak Sekolah, Polisi Tangkap 3 Pelaku
-
Pria di Deli Serdang Tewas Usai Diduga Diculik-Dianiaya Oknum TNI
-
Kadiv Humas Sebut 18 Anggota Polri yang Terindikasi Lakukan Pemerasan Warga Asing Masih Dalam Pemeriksaan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos