SuaraJakarta.id - Yudi Wibowo (65), ayah yang menyandera anak kandungnya dikenal tetangganya sebagai sosok yang temperamental atau sering mengamuk di lingkungan tempat tinggalnya di Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Salah seorang warga, Samuri (65) mengatakan bahwa Yudi dikenal sebagai orang yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.
"Kalau telat minum obatnya ya ngamuk-ngamuk," kata Samuri saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (11/1/2023).
Yudi kerab mengenakan seragam TNI, lengkap dengan baret. Namun, Samuri tidak tahu pasti alasan Yudi mengenakan seragam tersebut.
"Dia sering pakai seragam lengkap, pake baret juga. Tapi gak tau biar kenapa," ujarnya.
Biasanya, lanjut Samuri, jika mengenakan seragam TNI, Yudi nongkrong di sekitar pabrik. Anak Yudi juga selalu diajak saat dia nongkrong di depan pabrik tersebut.
"Jadi pas orang masuk kerja ada dia tuh, pas pegawai pada kerja dia pulang. Pas bubaran karyawan, dia balik lagi. Begitu aja terus, tapi sambil bawa anaknya dibonceng," tutur Samuri.
Samuri menuturkan, Yudi sendiri merupakan warga yang sudah lama tinggal di lingkungannya. Dia anak kedua dari tiga bersaudara.
Yudi dinilai tidak kekurangan secara ekonomi lantaran memiliki rumah kontrakan peninggalan orangtuanya. Ia pernah menikah, namun telah bercerai dengan istrinya. Sedangkan anaknya diasuh sendiri oleh Yudi.
Baca Juga: Ramai Lamaran Unik di Pesantren, Warganet: Kalau Gini Nggak Pusing Mikirin Jodoh
Sandera Anak Sendiri
Yudi tega menyandera anaknya kandungnya yang masih berusia tiga tahun. Penyelamatan balita itu berlangsung dramatis dan memakan waktu lama, hingga melibatkan sniper.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, pihaknya dapat menyelamatkan korban dan meringkus tersangka saat sedang lengah.
“Yang beesangkutan berdiri ambil rokok, kemudian merubah posisi anak yang semula di kanan, posisi dekat kemudian dipindahkan ke kiri,” kata Imran di Mapolres Depok, Rabu (11/1).
“Yang bersangkutan nyender ke tembok, angkat tali sambil merokok,” lanjutnya.
Kemudian pisau yang sebelumnya menempel di leher anak itu, dipindahkan Yudi keatas perutnya sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan