SuaraJakarta.id - Seorang pria bernama Yasir (49) ditemukan tewas menghabisi nyawanya sendiri di rumahnya yang beralamat di Jalan Kampung Gaga RT 01/RW 03, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar) pada Senin (16/1/2023).
Tetangga korban, Titi mengatakan, penemuan jenazah Yasir bermula saat mencium bau tak sedap beberapa hari belakangan. Ia mengaku curiga dengan bau tersebut. Akhirnya ia nekat mendobrak pintu rumah korban. Ketika pintu terbuka, pelaku telah ditemukan dalam kondisi tewas tergantung.
Yasir sendiri sudah 10 tahun tinggal di rumah tersebut bersama anak dan istrinya. Namun sejak tiga tahun terakhir, rumah tangga Yasir mengalami guncangan puncaknya pada tiga bulan terakhir, istri Yasir meninggalkannya.
"Sejak ditinggal sama istrinya nggak ada yang rawat. Anaknya yang satu ikut ibunya, yang lain nggak tahu ke mana," ujarnya kepada wartawan saat ditemui, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga: Diduga Cekcok Dengan Suami, Istri Anggota TNI di Makassar Nekat Gantung Diri
Titi menduga, Yasir nekat mengakhiri hidupnya karena depresi. Korban diketahui mengalami penyakit diabetes yang tak kunjung sembuh, ditambah istri dan anaknya meninggalkan dia sendirian.
"Dia sakit diabetes, cuma istrinya meninggalkan, jadi nggak ada yang rawat,” katanya.
Titi mengemukakan, Yasir mulai hidup kekurangan saat bekerja sebagai satpam. Bahkan, tetangga sering membantunya dengan memberikan makanan. Namun, saat para tetangga peduli dengan keadaan keluarga mereka, sang istri justru malah keberatan.
Namun ia mengungkapkan, sang istri korban melarangnya dan tetangga yang lain untuk memberi makan kepada korban dengan alasan agar korban tidak manja.
"Saya sering ngasih makan, tapi sama istrinya nggak dikasih, saya dilarang ngasih makan," katanya.
Baca Juga: Mengeluh Sudah Tak Kuat Asam Lambung Gak Sembuh-Sembuh, Pria di Tangsel Gantung Diri
Ganti Pekerjaan
Kehidupan Yasir kemudian makin berantakan saat dipecat sebagai satpam, dan mulai beralih profesi menjadi ojek online. Selama bekerja sebagai ojol, ia mulai mengeluhkan sakit. Hanya saja ia tidak pernah berobat ke rumah sakit.
"Sebulan lalu dirawat sama tetangga sebelah, karena saya kebetulan lagi pulang kampung. Nah itu, sempat dirawat selama lima hari habis itu pulang lagi," ungkap Titi.
Titi menuturkan, ekonomi Yasir semakin sulit usai menjalani profesi sebagai ojol. Bahkan ia sampai tidak mampu untuk membayar listrik. Sehari-hari Yasir tinggal menggunakan lampu senter untuk penerangan saat malam hari.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Aep Haryaman mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh tetangga. Tetangga yang curiga akan bau busuk tersebut langsung mendobrak pintu rumah korban.
"Korban sudah dalam posisi tergelantung dalam keadaan tewas, diduga sudah 4 hari," katanya.
Aep menuturkan, korban nekat bunuh diri diduga karena depresi. Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban juga mengalami sakit diabetes yang diderita.
Ditambah lagi, korban kurang lebih sudah tiga bulan ini tinggal sendiri di rumah itu. Sebab korban memang ada masalah rumah tangga dengan sang istri.
"Diduga karena depresi ya, karena korban kan sakit, terus memang ada masalah keluarga, masalah rumah tangga," kata Aep.
Saat ini jenazah telah dibawa keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
"Keluarga menolak, karena memang korban tewas bunuh diri. Dipastikan tidak ada unsur pidana dalam kasus ini," katanya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Terungkap! Rumah Kontrakan di Kalideres Jadi Sarang Penampungan Motor Curian
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
-
Dokter Tirta Ungkap Cara Tepat Hadapi Teman yang Depresi, Jangan Sekali-kali Ucapkan Ini!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum
-
Omzet UMKM di Jakarta Justru Menurun Jelang Lebaran, Ini Penyebabnya
-
Termasuk Pedagang Taman, Rano Karno Targetkan 500 Ribu Lapangan Kerja Baru di Jakarta
-
Rano Karno Sebut 6 Taman di Jakarta Bakal Buka 24 Jam, Ini Daftarnya