SuaraJakarta.id - Peristiwa terbunuhnya seorang kurir paket online di pelataran toko furniture yang berada di Jalan Raya Bogor No 45 RT 01/RW 04 Kramat Jati Jakarta Timur (Jaktim) pada Rabu (18/1/2023) membuat gempar. Sebab, pria yang diketahui bernama bernama Agsenova (39) dalam seminggu terakhir kerap tidur di depan ruko tersebut.
Seorang pedagang di dekat lokasi, Dodi (40) mengungkapkan jika Agsenova tidur di depan ruko seminggu terakhir. Namun saat kejadian pembunuhan, Dodi menutup kiosnya karena pulang ke kampung halaman di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).
"Pas kejadian, saya lagi ada di kampung. Emang biasanya saya pulang tiap empat hari sekali, karena kan emang saya buka 24 jam," katanya kepada Suara.com di lokasi pada Kamis (19/1/2023).
Dodi mengatakan, saat menjaga kios kembangnya, korban hanya datang saat malam hari untuk tidur. Keduanya tidak saling mengobrol, meski jarak antara ruko yang ditiduri Agsenova dan kios kembang Dodi hanya berjarak sekira 25 meter.
“Nggak pernah ngobrol. Kadang saya tidur dia belum ada. Nah kadang saya suka bangun tuh jam tiga malam, ngelihat dia udah tidur,” katanya.
Dodi mengatakan, tidak mengetahui pasti alasan korban tidur di pelataran ruko. Namun terkadang ada dua orang yang tertidur di depan ruko tersebut. Selama seminggu terakhir, Dodi tidak mengetahui pekerjaan korban.
Ia hanya mengetahui di motor korban ada keranjang yang biasanya dipergunakan untuk mengangkut barang.
"Kaya Shopee gitu, soalnya di motornya ada keranjang tulisan Shopee gitu. Tapi saya nggak begitu jelas, dia pake jaket atau helm Shopee juga," ungkapnya.
Sementara itu, pemilik ruko yang menjadi lokasi pembunuhan, Hendrik mengaku tidak mengetahui peristiwa tragis tersebut lantaran terjadi pada dinihari.
“Di dalam nggak ada orang yang tinggal. CCTV di luar juga kita nggak punya, cuma di dalam toko aja ada CCTV-nya," katanya.
Hendrik mengaku, hanya mengetahui setelah kejadian dan korban telah dievakuasi.
“Saya datang korban udah dievakuasi, terus polisi bilang itu darahnya udah boleh dibersihin. Darahnya banyak,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang pria tewas ditikam orang tidak dikenal (OTK) saat sedang beristirahat di depan toko depan Rumah Sakit Restu Asih Cililitan Jakarta Timur, pada Rabu (18/1/2023), sekira 05.00 WIB.
Aksi tersebut viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni @lensa_berita_jakarta.
"Korban sedang istirahat di depan toko sambil tidur, lalu dibunuh oleh orang yang tidak dikenal," tulis akun tersebut, dikutip Kamis (19/1/2023).
Berita Terkait
-
Cerita Detik-detik Penusukan Kurir Aplikasi Online di Kramat Jati, Korban Sempat Cekcok Sebelum Bersimbah Darah
-
Adik Wowon yang Jadi Korban Selamat Keracunan Sekeluarga di Bekasi Terlibat Pembunuhan Berantai
-
Sadisnya! Pembunuh Satu Keluarga di Bantargebang, Aki Wowon Cs Pernah Cekik, Kubur Lalu Cor Dua Korban
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
4 AC LG Dual Cool Terbaik, Termurah dan Hemat Listrik di Promo 12.12
-
NHM Benahi Infrastruktur Air Bersih Desa Tabobo untuk Wujudkan Program 100-0-100 Nasional
-
15 Game Android Keren untuk Atasi Lag di HP RAM 4GB, Cocok buat Player Budget Tipis
-
Nribun Bareng Gading Marten, Mas Dhito Berharap Persik Terus Tuai Kemenangan
-
Mas Dhito Berikan Dukungan kepada Aulia, Perwakilan Kabupaten Kediri di Ajang OMATIQ 2025