SuaraJakarta.id - Satreskrim Polresta Denpasar dan Polsek Kuta menangkap dua dari tiga pelaku penusukan terhadap anggota Polda Bali, Ipda IPJS.
Insiden ini dipicu keributan di sebuah klub malam di Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
Polresta Denpasar telah menetapkan lima tersangka. Dua tersangka yang telah berhasil ditangkap yakni TAJ (25) dan LP (34).
"Kedua tersangka yang telah ditangkap, menusuk juga," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Jumat (20/1/2023).
"Kami sudah mengeluarkan DPO (daftar pencarian orang), akan kami kejar ke mana pun untuk bisa menangkap tersangka lainnya," Bambang menambahkan.
Terkait motif penusukan, Bambang mengatakan masih dalam proses penyidikan.
Begitu pula hubungan antara lima pelaku yang secara bersama-sama melakukan penusukan, sehingga menyebabkan Ipda IPJS terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi ditusuk di Jalan Raya Legian, Kuta, Minggu (8/1), pukul 03.30 WITA.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto beberapa waktu lalu mengatakan, kelima tersangka dan korban awalnya terlibat keributan di dalam sebuah klub malam di daerah Legian, Kuta.
Baca Juga: Cerita Penusukan Kurir Aplikasi Online di Kramat Jati, Awalnya Sempat Diberitahu Pemulung
Keributan dipicu lantaran korban tidak terima lantaran di antara lima tersangka tersebut diduga telah melakukan pelecehan terhadap teman wanita korban.
Petugas keamanan klub malam tersebut sempat melerai keributan dan mengeluarkan mereka semua dari dalam bar, agar tidak mengganggu pengunjung lainnya.
Namun, rupanya percekcokan berlanjut di luar klub malam hingga berujung pada pengeroyokan dan penusukan terhadap Ipda IPJS.
Akibat penusukan tersebut, Ipda IPSJ mengalami luka yang serius pada kepala dan punggung sehingga dilarikan ke rumah sakit.
Berita Terkait
-
Brutal! Anggota TNI Ditusuk13Kali saat Ribut di Kelab Malam Kebayoran Baru, Apa Pemicunya?
-
Ada Geng Narkoba dalam Kasus Penembakan WNA Australia ?
-
Mencekam! Pengendara Positif Sabu di Bengkulu Nekat Hunus Pisau ke Polisi Saat Razia
-
Jeritan 'Tolong' di Jembatan Tinggi, Nenek Saksikan Cucu Tewas Ditusuk di Tanah Abang
-
Tusuk 3 Pesilat Saat Dikeroyok, Pengakuan Ojol Viral: Kalau Diam, Saya Mati
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Pungli Berkedok Seragam di SMKN 8 Tangsel, Bayar Rp2,7 Juta, Kuitansi Tanpa Stempel
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
Indonesia Bicara Baik: Membangun Narasi Positif di Tengah Kebisingan Digital