SuaraJakarta.id - Anggota Provos Polsek Jatinegara Bripka Madih kembali menjalani pemeriksaan di Bid Propam Polda Metro Jaya, pada Senin (6/2/2023).
Istri Madih, Seli mengatakan, Madih diperiksa Bid Propam Polda sejak pagi tadi.
"Lagi introgasi aja, sebentar," kata Seli saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).
Seli mengaku, pada pemeriksaan kali ini, pihak kepolisian Polda Metro Jaya, menjemput Madih langsung dari kediamannya.
Baca Juga: Kesaksian Tetangga saat Bripka Madih Bawa Massa Geruduk Perumahan hingga Bangun Pos
"Dijemput bareng sama pak Kanit Paminal," ungkapnya.
Seli menyebut, Madih yang masuk ruang pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi.
Namun hingga pukul 18.35 WIB, terlihat Madih belum juga keluar gedung Bid Propam Polda Metro Jaya.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan warga yang mengaku sebagai warga RT 4, RW 3, Jatiwarna, Bekasi, Jawa Barat menggeruduk Polda Metro Jaya, pada Senin (6/2/2023). Kedatangan mereka guna melaporkan Anggota Polsek Jatinegara, Bripka Madih.
Perwakilan warga yang mengaku sebagai Ketua RW 03, Nur Asiah mengatakan tingkah Bripka Madih dianggap mengganggu kenyamanan warga lantaran, secara sengaja mematok depan rumah warga menggunakan baja ringan.
Baca Juga: Antiklimaks! Sosok Bripka Madih di Mata Warga Ternyata Kerap Bikin Resah Lingkungan Rumah
"Hari ini saya mendampingi warga kami yang di RT 04/RW 03, untuk pengaduan kepada Bripka Madih karena telah memasuki pekarangan tanpa izin dan memasang patok dan pos di depan rumah warga kami, hanya itu yang kami laporkan tidak lebih tidak kurang," kata Nur Asiah di Polda Metro Jaya, Senin.
Bripka Madih, kata Nur, mulai memasang patok di depan rumah warga pada Selasa (31/1/2023) sekira pukul 14.00 WIB. Ada dua rumah warga yang dipatok oleh Madih, diantaranya yakni rumah Soraya, dan Victor.
"Jadi dia datang bawa cangkul dan berseragam langsung mematok di rumah warga," ungkapnya.
Sementara itu, warga yang rumahnya dipatok oleh Bripka Madih, Soraya mengaku saat mematok depan rumahnya, Madih bersama 10 orang lainnya. Saat itu, Soraya mengaku, jika Madih menggunakan seragam lengkap.
"Jadi pas dia datang itu ada 10 orang, tiba-tiba langsung mencangkul tanah dan menancapkan patok," kata Soraya.
Soraya mengaku rumah yang ditempatinya merupakan peninggalan orangtuanya. Orangtua Soraya saat itu, membeli tanah tersebut dari orangtua Bripka Madih.
"Tanah punya orang tua saya, sudah dibeli dari orang tua pak Madih. Tapi tiba-tiba dipatok," ungkapnya.
Akibat patok yang dibuat oleh Bripka Madih, Soraya mengaku akses keluar-masuk rumahnya jika menggunakan mobil jadi terganggu.
"Kalau pakai motor masih bisa lewat, tapi kalau pakai mobil sangat mengganggu," tutupnya.
Berita Terkait
-
Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel Amankan Debat Ketiga Pilkada Jakarta Malam Ini, Jamin Tak Ada Ancaman
-
Lagi! Polisi Tangkap Bandar Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Pemilik Web Keris123
-
Begini Rekayasa Lalin Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Hindari Jalan Ini
-
Kasusnya Ditangani Polisi, Meutya Hafid Ungkap 10 Pegawai Komdigi Terlibat Judol Sudah Dipecat
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual