Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 07 Februari 2023 | 13:00 WIB
ilustrasi jenazah - Geger, Kader Parpol Ditemukan Tewas di Saluran Air Pesanggrahan, Diduga Korban Kecelakaan

SuaraJakarta.id - Polisi menduga jasad pria berinisial M (33) yang ditemukan di saluran air di Jalan Pesanggrahan Raya RT 04/05, Jakarta Selatan, merupakan korban kecelakaan.

"Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kuat dugaan karena kecelakaan," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Namun, Nazirwan belum memastikan apakah pria yang diketahui sebagai kader partai politik (parpol) itu korban kecelakaan tunggal atau tabrak lari.

Dia hanya menyebutkan kasus ini ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Mayatnya Ditemukan di Got Pesanggrahan Jaksel, Kader PDIP Diduga Tewas Kecelakaan

"Bisa koordinasi dengan Unit Laka," ujar dia.

Sebelumnya, warga menemukan seorang pria tidak bernyawa di saluran air Jalan Pesanggrahan Raya RT 04/05, Jakarta Selatan, pada pukul 06.00 WIB, Senin (6/2/2023).

"Saya melihat mayat tersebut dalam kondisi telungkup saat hendak ke kantor Kelurahan Pesanggrahan untuk absen kerja," kata petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pesanggrahan, Ubed Junaedi.

Menurut Ubed, keterangan saksi di lapangan menyebutkan ada satu unit motor sudah terparkir di pinggir jalan pada pukul 04.15 WIB.

Ubed pun langsung melaporkan hal tersebut ke polisi.

Baca Juga: Hendak Bersihkan Jalan, Dua Petugas PPSU Temukan Mustakim Tewas Tengkurap di Got Pesanggrahan

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan membenarkan adanya penemuan jasad tersebut.

"Iya benar, tadi pagi pukul 06.00 WIB, ada laporan dari warga dan kemudian kita tindaklanjuti dengan mendatangi TKP (tempat kejadian perkara)," kata Nazirwan.

Dari olah TKP polisi juga menemukan barang milik korban berinisial M (33), satu unit kendaraan roda dua merek Honda Vario dengan nomor polisi B-6617-WOT, satu buah dompet berisi KTP, SIM, STNK dan kartu anggota partai serta satu unit ponsel genggam.

Nazirwan menyebutkan jenazah kader parpol tersebut sudah dibawa ke RSU Fatmawati untuk dilakukan visum dan autopsi. [Antara]

Load More