Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 14 Maret 2023 | 18:48 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono [Dok. Biro Pers Setpres]

SuaraJakarta.id - Kuncoro Wibowo mundur dari jabatan Direktur Utama atau Dirut TransJakarta. Ia diketahui baru sekitar dua bulan menempati pucuk pimpinan TransJakarta.

Kuncoro Wibowo diangkat menjadi Dirut Transjakarta berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menggantikan posisi M Yana Aditya sejak 11 Januari 2023.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membenarkan Kuncoro Wibowo mundur dari jabatan Dirut TransJakarta.

"Iya, katanya mengundurkan diri," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: Kuncoro Wibowo Mundur dari Dirut TransJakarta Usai Dicegah KPK ke Luar Negeri, Terlibat Korupsi?

"Ya enggak apa-apa orang mengundurkan diri karena urusan kesehatan atau apa," sambungnya.

Selama menjabat, Kuncoro Wibowo sempat menjajaki peluang kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara PT Telkom (Persero) dalam bidang teknologi dan informasi.

Di antaranya untuk merancang aplikasi yang memudahkan pelanggan, mempersiapkan infrastruktur, hingga tim yang akan menjalankan perangkat teknologi dan informasi tersebut pada 26 Januari 2023.

Namun belum sempat perkembangan kerja sama itu terealisasi, mendadak muncul kabar bahwa Kuncoro Wibowo sudah tidak aktif berkantor di PT TransJakarta per 14 Maret 2023.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang dihimpun wartawan pada Selasa, Kuncoro Wibowo sejak 10 Februari 2023 hingga 10 Agustus 2023 telah diusulkan untuk pencegahan ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Massa Aksi Gebrak Blokade Jalur TransJakarta di Depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto Lumpuh Total

Load More