SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak sejumlah pejabat Tinggi Pimpinan Pratama (eselon II) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Salah satunya Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Uus Kuswanto dan diganti oleh mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti.
Uus Kuswanto kemudian dikukuhkan sebagai Wali Kota Jakarta Barat yang baru di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIB,
Uus menggantikan Wali Kota Jakarta Barat sebelumnya Yani Wahyu Purwoko yang kini menjabat Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pengendalian Kependudukan.
Baca Juga: Sekda DKI Bantah Ada Demosi Pejabat Balai Kota yang Tak Sesuai Prosedur
Pergantian tersebut disahkan lewat Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 213 Tahun 2023 Tanggal 21 Maret 2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Tinggi Pimpinan Pratama (eselon II) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemprov DKI.
"Tujuannya dalam rangka percepatan pembangunan kota Jakarta dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kinerja para aparatur Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan tata kelola yang baik, serta mewujudkan sukses Jakarta untuk Indonesia," kata Heru dalam sambutannya.
Heru meminta jajaran yang baru dilantik dapat memperkuat sinergi dan inovasi Pemprov DKI Jakarta dalam upaya perbaikan ekonomi dan pengendalian inflasi.
"Bapak Presiden telah memberikan arahan kepada Pemerintah Daerah untuk melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, mengatasi dan menjaga pasokan, serta harga bahan pokok. Terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, kita harus memantau dan menjaga laju inflasi tetap terkendali," kata Heru.
Berdasarkan perhitungan prognosa Kebutuhan Pangan 2023, mendekati bulan Ramadhan 2023 terjadi kenaikan kebutuhan pangan berkisar 3,88 persen hingga 10,70 persen, dan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idul Fitri 2023 diperkirakan terjadi kenaikan berkisar 4,54 persen hingga 14,43 persen.
Baca Juga: Jabatan Strategis Kosong karena Perombakan Pejabat SKPD, Heru Budi Janji akan Cari Penggantinya
Pada Februari 2023, inflasi DKI Jakarta (year on year) sebesar 4,07 persen.
Berita Terkait
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
-
Tak Larang Pendatang, Pemprov DKI: Minimal 10 Tahun Baru Dapat Bansos
-
Bukan Cuma Aturan Pendaftaran, Pramono Diminta Hapus Aturan Batas Usia PJLP yang Dibuat Heru Budi
-
Driver Ojol Ngeluh BHR Cuma Rp50 Ribu, Pemprov DKI: Kalau Dia Males-malesan Dapatnya Kecil
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota