SuaraJakarta.id - Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) kembali ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai mitra strategis dalam proyek perancangan identitas visual. Setelah sebelumnya ADGI menjadi mitra pemerintah dalam membuat identitas visual untuk HUT RI ke-71 hingga 77, G20 Summit, Keketuaan ASEAN 2023, Asian Games, serta beberapa Kementerian. Kali ini Pemerintah Republik Indonesia melalui mandat langsung lembaga Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) menunjuk ADGI sebagai mitra strategis dalam proses perancangan identitas visual untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Sebagai asosiasi profesi yang resmi mewadahi profesi desainer grafis di Indonesia, ADGI mengambil peran sebagai pendukung pemerintah dengan mengundang seluruh desainer grafis di Indonesia yang tergabung sebagai anggota ADGI untuk dapat berpartisipasi menyumbangkan pemikiran mereka dalam merancang identitas visual bagi Ibu Kota Negara Nusantara,” ungkap Ketua Umum ADGI 2023-2026, Ritchie Ned Hansel.
Keterlibatan ADGI dalam proses perancangan identitas visual IKN ini bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana desain grafis dapat memiliki kontribusi nyata dalam aspek sosial, budaya, dan kemasyarakatan di Indonesia - sejalan dengan visi ADGI untuk membentuk identitas visual Indonesia yang kuat di dalam negeri maupun internasional.
“Berpegang pada visi ADGI untuk bersama-sama menciptakan industri desain grafis Indonesia yang sehat, pada proses perancangan identitas visual Ibu Kota Negara Nusantara, ADGI menerapkan proses kuratorial berdasarkan peninjauan CV serta portofolio dan bukan kontestasi desain,” jelas Ritchie lebih lanjut.
Sebelum ini, ADGI juga telah banyak membantu Pemerintah Indonesia dalam merancang identitas visual bagi beberapa inisiatif kenegaraan seperti HUT RI ke-71 hingga 77, G20 Summit, Keketuaan ASEAN 2023, Taman Ismail Marzuki, serta beberapa Kementerian. ADGI berharap agar ke depannya pemerintah semakin memahami peran desain grafis dalam setiap sektor.
“Desain bertujuan untuk membentuk kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat. Secara historis dan politis, desainer membantu mengomunikasikan berbagai isu mulai dari tren, toleransi, keberlanjutan lingkungan, ideologi, keyakinan, hingga identitas nasional.
Dengan begitu, desain grafis dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan sosial, budaya, ekonomi, hingga kemasyarakatan di sebuah negara,” Tutup Diaz Hensuk, Anggota Dewan Penasihat ADGI.
Tag
Berita Terkait
-
Fiorellya by Dwee Gandeng Angelina Sondakh Pamerkan Koleksi Lebaran 2023
-
Jokowi Undang Pengusaha Jerman Investasi di Tiga Sektor Prioritas Termasuk IKN Nusantara
-
Brantas Abipraya Genjot Pembangunan Infrastruktur IKN
-
Wajib Tahu! 3 Tips Pilih Baju Sarimbit untuk Idul Fitri ala Fashion Desainer Ria Miranda
-
Koleksi Terbaru Harry Halim "Pagan Poetry" Autumn-Winter 2023, Eksplorasi Gaya Punk Couture
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
5 Mobil Diesel Bekas Selain Panther: Pilihan Cerdas Buat Anak Muda Budget Terbatas
-
Dorong UMKM Naik Kelas, Pemerintah Salurkan Kredit Program Perumahan Plafon hingga Rp 500 Miliar
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG, Green Portofolio Mencapai Rp159 Triliun
-
Rabu Tak Kelabu: Dapatkan Saldo DANA Gratis dengan Sekali Klik Rp 255 Ribu di Tangan
-
30 Juta Bisa Dapat Mobil? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Mahasiswa & First Jobber