Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 03 Mei 2023 | 15:25 WIB
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ditemui di Kelurahan Rengas, Ciputat Timur, Tangsel, Rabu (3/5/2023). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meningkat pasca Lebaran 2023. Jumlah kasus meningkat drastis diduga seminggu sebelum dan sesudah Idul Fitri 1444 Hijriah.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Ia menyebut, dari data yang dimiliki saat ini, kasus harian Covid-19 tercatat mencapai 50 kasus per hari.

"Saat ini angka transmisi harian sudah mulai 30-50 per hari. Walaupun angka kesembuhannya juga cukup besar. Tapi kita tetap harus jaga protokol kesehatan," kata Benyamin ditemui di Kelurahan Rengas, Ciputat Timur, Rabu (3/5/2023).

Benyamin menyebut, melonjaknya kasus Covid-19 di Tangsel sudah diprediksi. Lantaran mobilitas masyarakat seminggu sebelum dan sesudah Ramadhan sangat tinggi.

Baca Juga: Ternyata Bukan Babi Ngepet yang Ada di Depan Rumah Warga Pondok Aren, Ini Faktanya

"Tetapi Alhamdulillah angka kekebalan tubuh masyarakat Tangsel sudah 98 persen lebih sehingga bisa menangkal. Tapi tetap hati-hati dan waspada serta jaga kesehatan," pintanya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Tangsel) dr Allin Hendalin Mahdaniar.

Menurutnya, meningkatnya kasus harian Covid-19 saat ini karena masyarakat yang sudah mulai abai terhadap protokol kesehatan.

Allin menyebut, hal itu akibat adanya salah persepsi dari masyarakat soal pencabutan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dianggap juga mencabut soal aturan protokol kesehatan.

"Masyarakat kan sudah tidak memperhatikan protokol kesehatan terutama menggunakan masker yang jadi salah satu pencegahan awal paparan droplet penderita Covid-19," kata Allin.

Baca Juga: Kesal Jalan Raya Ceger Terendam Banjir, Wawalkot Tangsel: Celana dan Sepatu Basah

"Ada misinformasi di masyarakat soal pencabutan PPKM. Padahal diaturan pencabutan itu disebutkan bahwa protokol kesehatan masih berlaku karena Covid-19 masih ada," sambungnya.

Allin menyebut, dalam sepekan terakhir kasus harian Covid-19 rata-rata mencapai 50 kasus.

Meski jumlahnya meningkat, Allin menyebut, kondisi orang yang terpapar Covid-19 saat ini hanya alami gejala ringan.

"Penularan masih terjadi, tetapi mereka yang tertular pun kondisinya hanya seperti gejala pilek batuk biasa," ungkap Allin.

Dia meminta, agar warga Tangsel tetap menjaga protokol kesehatan. Sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More