SuaraJakarta.id - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meningkat pasca Lebaran 2023. Jumlah kasus meningkat drastis diduga seminggu sebelum dan sesudah Idul Fitri 1444 Hijriah.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Ia menyebut, dari data yang dimiliki saat ini, kasus harian Covid-19 tercatat mencapai 50 kasus per hari.
"Saat ini angka transmisi harian sudah mulai 30-50 per hari. Walaupun angka kesembuhannya juga cukup besar. Tapi kita tetap harus jaga protokol kesehatan," kata Benyamin ditemui di Kelurahan Rengas, Ciputat Timur, Rabu (3/5/2023).
Benyamin menyebut, melonjaknya kasus Covid-19 di Tangsel sudah diprediksi. Lantaran mobilitas masyarakat seminggu sebelum dan sesudah Ramadhan sangat tinggi.
"Tetapi Alhamdulillah angka kekebalan tubuh masyarakat Tangsel sudah 98 persen lebih sehingga bisa menangkal. Tapi tetap hati-hati dan waspada serta jaga kesehatan," pintanya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Tangsel) dr Allin Hendalin Mahdaniar.
Menurutnya, meningkatnya kasus harian Covid-19 saat ini karena masyarakat yang sudah mulai abai terhadap protokol kesehatan.
Allin menyebut, hal itu akibat adanya salah persepsi dari masyarakat soal pencabutan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dianggap juga mencabut soal aturan protokol kesehatan.
"Masyarakat kan sudah tidak memperhatikan protokol kesehatan terutama menggunakan masker yang jadi salah satu pencegahan awal paparan droplet penderita Covid-19," kata Allin.
Baca Juga: Ternyata Bukan Babi Ngepet yang Ada di Depan Rumah Warga Pondok Aren, Ini Faktanya
"Ada misinformasi di masyarakat soal pencabutan PPKM. Padahal diaturan pencabutan itu disebutkan bahwa protokol kesehatan masih berlaku karena Covid-19 masih ada," sambungnya.
Allin menyebut, dalam sepekan terakhir kasus harian Covid-19 rata-rata mencapai 50 kasus.
Meski jumlahnya meningkat, Allin menyebut, kondisi orang yang terpapar Covid-19 saat ini hanya alami gejala ringan.
"Penularan masih terjadi, tetapi mereka yang tertular pun kondisinya hanya seperti gejala pilek batuk biasa," ungkap Allin.
Dia meminta, agar warga Tangsel tetap menjaga protokol kesehatan. Sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Kasus SMPN 19 Tangsel Jadi Pengingat Keras: Bullying Nggak Pernah Sepele
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 7 Link Dana Kaget Resmi Dirilis, Kuota Terbatas dan Cepat Habis
-
7 Mobil Bekas Rp 50 Jutaan dengan Mesin Sehat dan Irit BBM untuk Dipakai Harian
-
Akhir Pekan Makin Seru! 12 Link Dana Kaget Hari Ini Beredar, Langsung Cair Kalau Kamu Cepat
-
Benarkah SMAN 72 Jakarta Ditinggalkan Siswa Pasca Ledakan? Ini Fakta Mengejutkan dari Bang Doel
-
7 Mobil Bekas untuk Mobil Harian bagi Pengguna Berbudget di Bawah Rp70 Juta