SuaraJakarta.id - Seorang pria berinisial JHJ berusia 24 tahun, nekat mengakhiri hidupnya di rumah indekos yang berada di Kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Kamis (4/5/2023).
Pria asal Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) ini meninggal dunia di tempat usai jatuh dari lantai empat dengan kondisi yang mengenaskan.
Penjaga indekos, Ahmad Asep Najili (37) mengatakan, kejadian itu terjadi sekira jam 05.15 WIB. Pria yang karib disapa Jili ini mengatakan. mendengar suara yang sangat keras dari anak tangga.
"Saya tidur di bawah, jam 5 kurang lah dengar suara ‘gemrengg’ kirain saya kucing karena ada suara kucing di atas. Saya bilang nanti aja lah lihatnya," kata Jili.
Jili yang enggan langsung mencari tahu asal suara, kemudian mendapat telepon dari orang yang indekos di tempat tersebut.
Dari balik telepon, ia mendapat kabar jika ada seorang penghuni kos lainnya yang tergeletak di dekat tangga.
"Pas lihat korban udah geletak di sini, napasnya juga udah hah..hah..hah (tidak berdaya) gitu. Saya minta tolong sama anak kos buat panggilin ambulan,” kata Jili.
Saat hendak memberikan pertolongan, dengan membawa korban ke rumah sakit, nahas korban telah dinyatakan tewas.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV yang berada di dalam area indekos. Sebelum terjun bebas, korban sempat keluar kamar menuju dapur.
Baca Juga: Mayat Wanita Mengapung di Laut Pariaman, Suami Sebut Gangguan Jiwa dan Mau Bunuh Diri
"Kalau liat dari CCTV, pertama itu dia keluar kamar ke dapur, balik lagi ke kamar, terus keluar lagi, kan di atas ada dua lorong nah dia keluar dari lorong sebelah sana ke sini jalan, trus naik, nah engga lama jatuh," jelas Jili.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang mengatakan, saat ini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diautopsi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di lokasi, korban mengalami luka di bagian kepala. Kemudian ada beberapa bagian tubuhnya patah akibat terjatuh
"Beberapa bagian yang patah seperti tangan dan juga lukanya cukup (parah) ini sehingga darah banyak yang bercucuran," katanya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Menyambut Hari Ibu, bTaskee Luncurkan Layanan Child Care untuk Mendukung Para Ibu di Indonesia
-
8 Mobil Bekas yang Aman Dipakai Saat Banjir dan Lewati Jalan Rusak
-
Cek Fakta: Viral Luhut Biarkan China Mengelola Bandara Morowali, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Indonesia Gelontorkan Rp16,7 Triliun untuk Pulihkan Hutan Brasil, Benarkah?
-
10 Mobil Tua 90-an yang Kini Jadi Investasi Menguntungkan, Harganya Terus Naik