SuaraJakarta.id - Polisi meringkus Warga Negara Asing atau WNA Nigeria, Augustus Nwambara (32). Tersangka ditangkap setelah menganiaya dua lansia di sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tak cuma menganiaya, pelaku juga menusuk salah satu korban. WNA Nigeria itu menganiaya korban setelah sebelumnya mengamuk tidak jelas penyebabnya apa.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP, Iver Son Manossoh mengatakan, penganiayaan lansia itu terjadi pada Jumat (5/5/2023) pekan lalu sekitar pukul 18.43 WIB.
Sebelum kejadian, kata Ivan, tersangka sudah berada di lantai 20 apartemen tersebut. Dua korban juga sudah berada di apartemen karena memang kedua ibu lansia ini merupakan penghuni apartemen.
Malam itu, korban pertama berinisial N (55) mendengar ada suara yang diduga seseorang menendang pintu tidak jauh dari unit kamar tempat tinggal korban pertama.
N pun mencoba mendekat untuk mengetahui apa yang terjadi di tetangga kamarnya.
Ternyata ada seorang laki-laki WNA Nigeria yang mengamuk di tempat kejadian perkara (TKP). Dan tanpa sebab, korban dikejar oleh pelaku lalu terjadi tindakan penganiayaan.
Peristiwa itu kemudian dilihat oleh lansia lainnya berinisial RD (58). Ia pu mencoba menolong N, namun juga menjadi korban penganiayaan oleh tersangka.
Augustus menusuk RD dengan senjata tajam yang diambil dari unit atau kamar RD pada bagian lengan, kemudian punggung dan beberapa bagian tubuh yang lain.
"RD segera dilarikan ke Rumah Sakit Gading Pluit untuk mendapat perawatan medis," ujar Iver.
Polisi lantas meringkus WNA Nigeria Augustus Nwambara langsung pada Jumat malam itu dan pada Sabtu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.
"Jika perbuatan (penganiayaan) mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun."
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan hasil pemeriksaan tersangka negatif mengonsumsi alkohol dan narkotika.
"Hasil pemeriksaan (urine), alkohol negatif kemudian narkotika juga negatif," kata Gidion, Senin (8/5/2023).
Gidion menambahkan, dengan hasil pemeriksaan itu maka pihaknya perlu melibatkan ahli psikologi forensik untuk mendalami motif penganiayaan oleh Augustus.
Berita Terkait
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
-
Proyek Mal Mewah di Kelapa Gading Digerebek, 14 WNA China Kepergok Jadi Kuli Bangunan
-
Sinopsis Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Diangkat dari Kisah Nyata!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
MBG Perkuat Ketahanan Pasokan Bahan Baku Lewat Sinergi Berkelanjutan dengan Masyarakat
-
Pemilihan Ketua Umum Diwarnai Dugaan Rekayasa, Forum Tertinggi Dinilai Tak Demokratis
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
Siapa Cepat Dia Dapat! 7 Link Dana Kaget Resmi Dirilis, Kuota Terbatas dan Cepat Habis
-
7 Mobil Bekas Rp 50 Jutaan dengan Mesin Sehat dan Irit BBM untuk Dipakai Harian