Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 12 Mei 2023 | 22:05 WIB
Ilustrasi perbuatan mesum.

SuaraJakarta.id - Sebuah video yang dinarasikan aksi mesum sejoli di TPU Tanah Kusir, viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada April lalu.

Kepala Satuan Pelaksana TPU Tanah Kusir, Gunawan mengatakan, aksi mesum pasangan lelaki dan perempuan itu terjadi pada pagi hari saat situasi tengah sepi di bulan puasa lalu.

"Sekitar jam 06.00 WIB pagi, ya udah lama. Jam itu masih sepi," kata saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Gunawan menambahkan, usai menerima kabar tersebut, polisi langsung turun tangan mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Viral, Foto Mahalini Pakai Kerudung Diduga Sudah Mualaf, Tampilan Rizky Febian Jadi Sorotan

Selain itu, dia mengatakan, video tersebut merupakan rekaman lama berdasarkan keterangan di lokasi dan merupakan aksi pertama kalinya.

Pihaknya juga menegaskan untuk video viral lainnya yang terjadi pada malam hari dipastikan lokasinya bukan berada di TPU Tanah Kusir.

"Yang punya video warga Tanah Kusir. Kalau pelaku saya gak jelas orang sana apa bukan," katanya.

Dari aksi tersebut, Gunawan menyatakan, pihaknya terus meningkatkan patroli dengan mengerahkan sebanyak 14 Pengamanan Dalam (Pamdal) setiap harinya.

"Pihak Kepolisian sudah di lokasi dari awal kemarin cuma sampai sekarang tindak lanjut saya belum dapat berita lagi," katanya.

Baca Juga: Sikapnya di Pernikahan Jessica Mila Viral, Febby Rastanty: Itu Emang ...

Polsek Kebayoran Lama dan petugas Pamdal TPU Tanah Kusir melakukan patroli usai ada pasangan remaja yang mesum atas motor di kawasan itu.

"Kami sampai sekarang belum menerima laporan, masih dilakukan penyelidikan," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Widya menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sebanyak 14 petugas Pamdal TPU Tanah Kusir (Jakarta Selatan) untuk mendalami peristiwa tersebut.

Pamdal TPU Tanah Kusir tersebut semakin meningkatkan pengamanan dengan melakukan apel dan patroli setiap harinya.

Terlebih, pihaknya juga masih perlu mendalami kronologi kasus tersebut karena video terlihat kurang jelas lantaran dalam kondisi gelap malam hari.

"Masih dalam penyelidikan untuk video yang malam hari karena di video kurang jelas," katanya.

Load More